MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas melakukan sidak ke sejumlah Kantor OPD. Agenda itu sekadar memastikan tingkat kepatuhan ASN masuk hari pertama kerja pasca perayaan Idul Fitri 1442 H.
Kehadiran wagub sedikit membuat aparat OPD canggung karena sifatnya mendadak. Sebelum mengecek absensi ASN, Lukman lebih awal melihat-lihat kondisi ruangan kantor. Secara umum presensi (kehadiran) pegawai pada hari pertama kerja cukup bagus.
“Alhamdulillah, dari sekian instansi yang telah kami kunjungi, frekuensi kehadiran pegawai masih di atas 80 hingga 90 persen. Saya cukup mengapresiasi itu,” katanya pada wartawan, Senin (17/5/2021).
Menurutnya, meski libur lebaran tahun ini tak seperti tahun sebelumnya, namun libur mulai tanggal 12 – 16 Mei relatif cukup dan itu diatur Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri (Menag, Menaker dan Menpan-RB) tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2021.
“Kalau ada ASN sakit, kami masih kasih toleransi tidak masuk kantor. Boleh izin dengan melampirkan surat keterangan dari dokter,” tuturnya.
Tetapi bila ada ASN tidak masuk kerja karena mudik lebaran, lanjutnya, maka pimpinan tetap akan memberikan sanksi sesuai aturan berlaku.
“Kami minta BKD maupun OPD untuk mengecek kalau ada pegawai tidak masuk tanpa alasan, apalagi mudik lebaran. Sanksinya ada minimal penundaan kenaikan pangkat atau pemotongan TPP,” tegasnya.
Untuk dketahui beberapa dinas yang dikunjungi oleh Wakil Gubernur Sultra diantaranya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Dinas Kesbangpol. (***)
Reporter : Juhartawan
