MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sultra menggelar acara silaturami sekaligus konsolidasi kader di Kabupaten Kolaka Utara di Kantor DPC PKB Kolut, Sabtu (23/10/2021).
Turut hadir pada acara itu Ketua DPC PKB Kolut Abbas bersama sekretarisnya Muhammad Syair, Wakil Ketua DPRD Kolut Hj Ulfa Haruddin beserta anggota Fraksi PKB Martani Mustafa dan seluruh pengurus PKB se Kolut.
Pada momen itu ada beberapa poin pembicaraan. Secara umum mengevaluasi kesiapan internal menghadapi Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.
Ketua PKB Sultra, Jaelani Saifuillahi mengatakan, kegiatan ini bersifat roadshow konsolidasi. Daerah pertama dikunjungi adalah Kabupaten Kolaka Timur, selanjutnya bergeser menuju Kolaka Utara.
“Target kami ke seluruh pengurus partai 17 kabupaten maupun kota. Silaturahm dan konsolidasi ini guna memastikan seluruh kader baik pengurus, anggota dan anggota DPRD punya ikhtiar berjuang untuk kemaslahatan umat,” tuturnya usai gelar pertemuan.
PKB Sultra, lanjutnya, pada Pemilu mendatang juga punya target umum meraih kursi di parlemen terdiri atas satu kursi di DPR RI, 6 kursi di DPRD provinsi, 63 kursi di DPRD kabupaten maupun kota.
“Kami juga sudah menginventarisasi kader-kader potensial yang akan diusung dalam Pilkada 2024. Misalnya Kolaka Utara, kami tetap mendorong kader bertarung nanti,” katanya.
Sedangkan Ketua DPC PKB Kolut, Abbas menegaskan, PKB memiliki target tinggi dalam merebut kursi di parlemen. Saat ini secara keseluruhan PKB hanya memiliki total 33 kursi parlemen di wilayah Sultra. Jadi target realistis di pemilu mendatang harus dua kali lipat dari pencapaian sekarang.
“Tadi sudah disampaikan Pak Ketua DPW, di DPRD provinsi kita hanya punya 3 kursi, ke depan harus 6 kursi. Lalu kita berupaya juga satu kursi di senayan Dapil Sultra diwakili PKB,” tandasnya.
Menurutnya, pencapaian jumlah kursi di parlemen lebih banyak sangat menentukan peluang PKB mendorong kadernya maju pilkada. Semisal di Kolut sekarang ada 5 kursi dan kalau bisa bertambah, maka potensi kader maju pilkada lebih terbuka luas.
“Tetapi mudah-Mudahan kita masih diberi kesehatan dan umur panjang di pemilu 2024. Pasti akan kelihatan hasilnya. Prinsipnya kembali pula pada masyarakat karena hak konstitusi memilih pemimpin di Kolaka Utara ada di tangan mereka,” ucapnya. (***)
Reporter : Andi Momang
