Kasus Gizi Masih Tinggi, Pemkab Kolut Luncurkan Bulan Sensus Stunting

0
437
Jajaran lembaga resmi di Kolaka Utara sepakat bekerja sama mendorong percepatan penanganan penurunan stunting di daerah

MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Data terbaru Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) melaporkan angka prevalensi stunding di wilayah Kolaka Utara kembali naik sebesar 31,8 persen.

Menguatkan percepatanan penanganan stunting yang sudah dilakukan selama ini di daerah, Pemkab Kolut meluncurkan Program Bulan Sensus Stunting berlangsung di Kantor Camat Lasusua, Kamis (30/5/2024).

Kegiatan itu yang diprakarsai Tim Percepatanan Penurusan Stunting (TPPS) itu dihadiri Pj Bupati Kolut Sukanto Toding, Ketua DPRD Kolut Buhari Djumas dan sejumlah pejabat lembaga lainnya.

“Di banding Tahun 2022, ada peningkatan tujuh persen angka kasus gizi buruk. Ini berita buruk sekaligus menjadi dasar kita berkumpul hari ini,” ungkap Pj Bupati Kolut Sukanto Toding.

Menurutnya, stunting adalah persoalan nasional yang berdampak di masa depan, terkait dengan indikator kemiskinan dan ancaman bagi generasi muda, utamanya dari sisi kemampuan belajar dan produktivitas kerja.

Untuk menangani masalah ini, Sukanto menekankan pentingnya gerakan nasional yang melatarbelakangi surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang aksi 10 intervensi penanganan stunting.

“Kami memiliki waktu satu bulan untuk mencari data stunting dan memastikan metodologinya tepat. Pertemuan dengan PMD memastikan harus ada unsur penanganan stunting dan 10 intervensi yang sesuai dengan surat edaran akan dibahas,” jelasnya.

Sukanto juga menegaskan, penanganan stunting mesti dilakukan secara terintegrasi atau pelibatan semua pihak.

“Kesuksesan program ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, DPRD, kepolisian, Bappeda, Dinas KB dan Pengendalian Penduduk, Dinas Kesehatan, serta para camat,” tegasnya.

Dari sisi peran DPRD misalnya, kata dia, harus terlibat dalam pendekatan politik yang lebih intens kepada konstituen, guna memastikan program penanganan stunting dapat berjalan dengan baik, Polres terlibat dalam pengawasan dan penegakan aturan yang diperlukan.

“Kami akan memastikan bahwa setiap intervensi yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif dan efisien,”tukasnya. (***)

Reporter : Andi Momang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini