Jalan Kena Longsor, Distribusi Raskin Desa Bukit Baru Terhambat

0
468
Kondisi jalan menuju Desa Bukit Baru, Kecamatan Batu Putih nyaris menjadi medan berat setelah longsor menimpa badan jalan.

MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Sebanyak 3 ton Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) untuk masyarakat Desa Bukit Baru, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tidak bisa didistribusikan. Bantuan itu tertahan di Desa Bukit Tinggi.

Kondisi tadi dipicu akibat akses jalan menuju Desa Bukit Baru kembali tertutup material longsor sepanjang 30 meter sejak beberapa hari lalu.

Awalnya longsoran material tanah tersebut terjadi pada hari Senin (2/8/2021) setelah Desa Bukit Baru dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama sepekan.

Selang beberapa hari, akses jalan tersebut sempat kembali normal dan bisa dilalui kendaraan roda empat usai mendapat penanganan darurat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kolut. Instansi tersebut menurunkan alat berat eksavator ukuran kecil.

Namun, akses jalan yang menghubungkan Desa Bukit Baru dan Bukit Tinggi tersebut kembali longsor setelah alat berat milik PUPR meninggalkan lokasi.

Menurut Kepala Desa Bukit Baru, Mustamin Rapi, longsor material yang menutupi seluruh badan jalan menuju desanya lebih parah jika dibanding longsor pekan lalu.

“Akses jalan yang tertutup material longsor mencapai 30 meter dan semakin menggunung, sehingga kami mengimbau masyarakat kalau melintas pakai roda dua sebaiknya beriringan. Mengantisipasi siapa tau ada apa-apa,” tuturnya, Sabtu, (14/8/2021).

Dituturkan pula, jika pemerintah desa membutuhkan alat eksavator ukuran besar untuk digunakan menancap balok kayu sebagai dinding penahan longsor.

“KamiĀ  sudah pesan kayu balok untuk dijadikan turap penahan material longsor,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah daerah melalui Dinas PUPR secepatnya menurunkan alat agar akses jalan dapat segera dilalui kendaraan roda empat.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kolut, Mukramin saat dikonfirmasi melalui WhatsApp menuturkan dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali melakukan pembenahan.

“Inshallah dalam waktu dekat kami akan kembali benahi ketika alat kami sudah free, upaya yang kami lakukan kemarin baru penanganan darurat,” terangnya.

Dia juga meminta Pemdes Bukit Baru lebih awal menyiapkan kayu yang kuat untuk dijadikan tiang pancang saat dilakukan pembenahan berikutnya.

“Saat hujan longsoran material ini akan selalu bergerak, jadi butuh penanganan ekstra. Kondisi struktur tanahnya hampir sama dengan jalan poros di Desa Ngapa dan ketika hujan pasti longsor. Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama kami akan kerjakan,” pungkasnya. (***)

Reporter : Andi Momang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini