MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra sudah menuntaskan satu dari tiga gedung ruang isolasi pasien Covid-19. Gedung baru yang sudah dipastikan siap berfungsi itu berlokasi di RSUD Bahteramas.
“Insyah Allah Hari Kamis (4/6) lusa gedung isolasi baru di RSUD Bahtramas sudah dapat digunakan. Di situ kapasitasnya ada 25 tempat tidur. Keseluruhan pembangunan gedung menelan anggaran Rp 5,4 miliar,” ungkap Kadis Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra, Pahri Yamsul, Selasa (2/6/2020).
Terkait rencana pemungsian gedung baru isolasi itu, kata dia, semuanya sudah dikoordinasikan dengan tenaga medis di rumah sakit. Yang pasti dari sisi kontruksi gedung yang diberi nama Sapo Monaa tersebut sudah siap pakai.
Pahri mengakui bahwa proses realisasi fisik gedung sempat menemui kendala akibat tenaga kerja gedung berhenti kerja karena khawatir terdampak virus corona sekitar bulan April 2020 lalu.
“Yah terpaksa kita kerja maraton karena mengejar target penyelesaian. Alhamdulillah kelar sesuai target yang sudah direncanakan. Meski kita harus datangkan lagi pekerja baru,” katanya.
Usai menuntaskan pembangunan gedung isolasi Sapo Monaa, Dinas Cipta Karya kini fokus menyelesaikan lagi dua gedung yaitu gedung eks SMA Angkasa Ranomeeto dan gedung Rumah Sakit Jiwa Kendari.
“Untuk ruang isolasi di RSJ Kendari berkapasitas 10 tempat tidur kini dalam tahapan penyelesaian. Sedangkan rumah singga di eks gedung SMA Angkasa berkapasitas 130 tempat tidur, progres fisik sudah mencapai 60 persen,” terangnya. (*)
Reporter : Juhartawan
