Sultra Pasok Ribuan Ton Beras ke Sulawesi Utara

0
382
Seremoni pelepasan pengiriman 1.000 ton beras ke Sulawesi Utara oleh Gubrrnur Sultra Ali Mazi didampingi Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Ermin Tora, Rabu (2/6/2021)

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Sultra memasok 1.000 ton beras ke Sulawesi Utara. Menggunakan truk kontainer beras lokal itu dilepas secara resmi oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, Rabu (1/6/2021).

Disela acara Gubernur Ali Mazi mengatakan, pengiriman ribuan ton beras ini menjadi bukti nyata komitmen daerah menjaga ketersediaan pangan dalam negeri. Selain itu merupakan wujud kerja-kerja sinergi dan produktif antarstakeholder, meski dalam situasi Pandemi Covid-19.

“Ini pertanda pertanian kita sangat baik melalui produksi beras Sultra mengalami surplus didukung penyerahan optimal hasil panen dari perum Bulog. Provinsi Sultra menjadi basis lumbung pangan nasional,” katanya.

Dia berharap ke depan upaya peningkatan produksi petani dan penyerapan hasil panen dapat terus berjalan, sehingga ketersediaan pangan di wilayah Sultra juga tetap terjaga. Paling penting kesejahteraan petani pun ikut meningkat.

Kepala Bulog Kanwil Sultra, Ermin Tora menuturkan, pengiriman beras ke Sulut guna membantu ketersediaan pangan di daerah tersebut sekaligus upaya mendorong peningkatan distribusi beras di Sultra.

“Dari 15 gudang di Sultra, hampir seluruhnya terisi penuh, kecuali di Muna, Muna Barat, dan Butur. Di sana masih ada space untuk penampungan,” ungkapnya.

“Pendistribusian ini tidak akan mengganggu ketersediaan beras di Sultra. Kita masih punya stok 13 ribu ton beras tersebar. Bulan Agustus nanti kita kembali masuk musim panen,” imbuhnya.

Kegiatan pendistribusian beras itu, lanjutnya, bertujuan meningkatkan turn over atau perputaran beras di gudang Bulog sehingga melancarkan pula proses penyerapan hasil produksi petani karena 15 persen beras Bulog memang diserap dari petani.

“Kalau penyerapan produksi tidak maksimal atau terbatas, maka berdampak pada penurunan harga gabah petani dan sudah pasti kesejahteraannya pun ikut terdampak,” terangnya. (***)

Reporter : Juhartawan

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini