Perahu Nelayan Lametuna Porak-poranda Dihantam Air Laut

0
327
Kondisi perahu nelayan di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha yang nyaris tak berbentuk lagi usai dihantam gelombang air laut

MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Hujan deras di sertai angin kencang dan golombang tinggi menyebabkan belasan perahu nelayan yang tertambat di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) rusak dihantam ombak pada Jumat (3/12/2021) malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Salah seorang nelayan, Supardi mengaku sejak puluhan tahun dia berprofesi sebagai nelayan baru kali ini ia melihat perahunya hancur di hantam ombak.

Menurutnya, kejadian ini akibat dari dampak pembangunan Bandar Udara (Bandara). Karena sebelum adanya pembangunan bandara, semua perahu nelayan masuk ke dalam muara.

“Waktu belum ada pembangunan bandara, perahu kami aman, karena perahu kami diteruskan masuk ke dalam muara,” ungkapnya.

Seiring berjalannya proyek pembangunan bandara yang dikerjakan PT. Monodon Pilar Nusantara, lanjutnya, muara sungai Desa Lametuna beberapa pekan lalu sempat ditutup oleh pihak perusahaan.

Penutupan muara sungai dinilai dilakukan sepihak oleh pihak perusahaan tanpa berkoordinasi dengan para nelayan.

“Waktu itu kami sempat blokir jalan keluar masuknya mobil yang menimbun di lokasi bandara, dengan harapan muara sungai dibuka kembali, kemudian kami dibuatkan tambat perahu,” katanya.

Saat itu, lanjutnya, permintaan nelayan untuk dibuatkan tambat labuh berhasil dimediasi melalui pemerintah Desa dan pemerintah Kecamatan untuk segera dibuatkan tambat labuh. Namum hasilnya ternyata tidak sesuai harapan.

“Karena pihak perusahaan hanya membuatkan kami tambat labuh seadanya dengan alasan minimnya anggaran. Memang hanya dikerja seadanya saja, seperti yang kita lihat ini lebih tinggi gelombang ombak ketimbang timbunanya,” terangnya.

Pihaknya berharap, nelayan di wilayah tersebut mendapat perhatian dari pemerintah daerah, karena mata pencaharian mereka hanyalah melaut.

Akibat dari kejadian ini, nelayan di wilayah tersebut mengalami kerugian yang di taksir hingga puluhan juta rupiah. (**)

Reporter : Andi Momang

Komen FB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini