
MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Problem pelayanan air bersih kembali jadi sorotan masyarakat. Kali ini Koalisi Pemuda Kolaka Utara, mengadukan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tampanama Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) ke Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolut.
Aduan tersebut terkait buruknya menajemen pengelolaan PDAM dan tunggakan insentif karyawan yang sempat tertunda beberapa bulan. Masalah itu sudah masuk rana agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kolut.
Ketua Komisi III DPRD, Abu Muslim menjelaskan, Koalisi Pemuda Kolut menuntut agar pihak PDAM menuntaskan gaji karyawan yang tertunda dan mendesak agar pengelolaan manajemen perusahaan daerah itu bisa lebih baik.
“Terkait insentif karyawan tadi dalam RDP Kabag keuangan PDAM sudah menjelaskan jika tunggakan yang tersisa akan dilunasi bulan ini, sementara untuk managemen pihak PDAM berjanji ke depan akan memperbaiki semuanya,” terangnya, Senin (22/11/2021).
Ditegaskan, melalui RDP dewan mengeluarkan rekomendasi agar PDAM memberikan data-data kongkret internal perusahaan baik data karyawan maupun data informatif pendukung lainnya.
“Setelah data dari PDAM masuk dan kami kroscek maka kami kembali akan mengagendakan RDP. Skedulnya RDP kedua belum kami putuskan,” tukas Politisi Partai Golkar Kolut itu.
RDP selanjutnya akan dilaksanakan bila permintaah data dari dewan sudah disahuti pengelola PDAM dan menunggu juga sejumlah anggota yang masih sedang urusan dinas di luar kota.
Menurut Wakil Ketua II DPRD Kolut, Agusdin, tujuan Komisi III meminta data hanya untuk membantu pihak PDAM menyelesaikan persolan yang mendera penyedia air bersih tersebut.
“Tujuannya semata-mata untuk mencari tahu persoalan yang dihadapi pihak PDAM dan berfikir bersama dan mencari solusi terbaik atas permasalahan yang ada,” ucapnya.
Sampai saat ini, kata Politisi PDIP Kolut itu, pihaknya bisa menentukan jadwal RDP berikutnya karena sebagian anggota komisi dan ketua berada di luar daerah. Yang pasti jika dalam data tersebut terdapat kejanggalan maka mereka akan memanggil kembali pihak PDAM
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Tampanama Kolut, Jumadi menuturkan, tersendatnya insentif karyawan PDAM beberapa waktu lalu akibat kondisi keuangan perusahaan yang tidak stabil.
“Kemarin kami berusaha membayarkan THR karyawan karena itu juga hak mereka dan pembayaran itu mempengaruhi insentif kariawan akibat kondisi keuangan perusahaan yang tidak stabil,” jelasnya.
Meski demikian, imbuhnya, tunggakan gaji karyawan hingga saat ini tinggal bulan ini. Itupun sudah masuk dan tinggal menunggu realisasi berdasarkan ketentuan yang ada.
Sebagai informasi, berdasarkan pantauan RDP yang digelar di ruang aspirasi DPRD Kolut tidak dihadiri Koalisi Pemuda Kolaka Utara sebagai pembawa aspirasi menurut Ketua Komisi III, saat dikonfirmasi mereka beralasan memiliki agenda lain.
Walaupun demikian, RDP tetap digelar mengingat mayoritas anggota DPRD banyak menemukan keluhan masyarakat saat reses terkait pelayanan PDAM sehingga mereka memiliki kesempatan menyampaikan langsung keluhan tersebut.
RDP ini dipimpin langsung Ketua Komisi III, Abu Muslim dan dihadiri Ketua Fraksi PKB Muhammad Syair, Ketua Fraksi PBB Haedirman Sarira, Anggota Fraksi Demokrat Basman dan Baharuddin. (***)
Reporter : Andi Momang