MCNEWSULTRA.ID, Rumbia – Generasi muda merupakan kalangan yang paling potensial disusupi paham radikalisme. Paham itu cenderung menuntut perubahan kondisi sosial masyarakat hingga ke akar-akarnya. Hanya saja caranya sedikit agak keras dan ekstream.
Anggota DPD RI, Andi Nirwana Sebbu menilai, potensi terbesar masuknya paham radikal melalui kemajuan teknologi. Pasalnya, kehidupan berbasis teknologi sangat erat dengan kebutuhan generasi muda, utamanya kalangan pelajar sekolah.
“Jadi kenapa sosialisasi empat pilar kebangsaan itu penting, agar para siswa memiliki pengetahuan sekaligus sebagai filter mencegah masuknya paham radikal yang cenderung merusak pola pikir generasi muda,” tuturnya saat gelar Sosialisasi di SMA Negeri 3 Rumbia, Senin (12/4/2021).
Kegiatan di hadiri oleh puluhan siswa beserta guru sekolah dan tetap mengacu pada protokol kesehatan. Kegiatan sosialisasi merupakan agenda rutin sekali dalam setahun.
“Karena Bombana merupakan lumbung suara terbanyak saya pada pemilihan lalu maka saya fokuskan sosialisasi ini di daerah Bombana,”ungkapnya
Masih seputar paham radikal, menurutnya, menangkal paham radikal, tentu membutuhkan pengetahuan dan pemahaman empat pilar kebangsaan. Tujuannya agar pemahaman siswa terhadap ideologi negara semakin kuat dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolag maupun masyarakat.
“Siswa-siswi ini adalah generasi penerus bangsa. Jadi dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman ideologi melalui wawasan Kebangsaan yang mana di dalamnya ada Pancasila,UUD 1945,NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, maka kita akan kuat, bangsa Indonesia kuat karena dapat mengamalkan empat pilar itu,” tandasnya.
Sambutan Bupati Bombana, Tafdil mengapresiasi kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan anggota DPD RI. Sosialisasi itu mengingat saat ini sudah tidak ada lagi mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
“Saat ini siswa cuma belajar mata pelajaran PPKN. Hanya saja materinya sekadar memberikan pengetahuan, tidak lebih fokus memberikan pemahaman pada siswa, bahkan relatif kurang,” ujarnya.
Untuk itu dirinya mengimbau pada semua peserta sosialisasi untuk dapat mensosialisasikan apa yang sudah di dapat dari materi empat pilar kebangsaan ini tujuannya tidak lain untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara
“Negara yang kuat itu adalah negara yang berlandaskan pada idologi Pancasila,semoga para peserta ini dapat mengimplementasikan di lingkungan masyarakat,”harapnya. (***)
Reporter : LM Dzaki