Aksi Senam Zumba di Pelataran Masjid Agung Lasusua, KORPRI Kolut Minta Maaf

0
902
Potongan video aksi senam zumba di Pelataran Masjid Agung Lasusua, Kolaka Utara

MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Aksi senam zumba di pelataran Masjid Agung Lasusua, Kolaka Utara mengundang sorotan warga. Terlihat kerumunan orang senam dipandu seorang instruktur senam.

Pasalnya, lokasi senam masuk kawasan tempat ibadah. Itu terungkap dalam tayangan video yang beredar di platform sosial media, Minggu (1/12/2024).

Kejadian yang nyaris mirip  juga pernah terjadi di Kabupaten Wajo dan Pangkep, Sulawesi Selatan dan sempat menjadi pembicaraan heboh warga jagad maya.

Adapun aksi senam zumba di Pelataran Masjid Agung Lasusua bertepatan momen peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

Hal itu mengundang kontraversi. Sebagian orang mengatakan tak masalah karena bukan saat jam ibadah shalat.

Namun sebagian warga tetap menilai senam zumba di kawasan masjid terkesan kurang etis karena kawasan tempat ibadah seharusnya digunakan untuk kegiatan atau agenda yang bersifat sosial keagamaan.

Ketua Korpri Kolut Mukhlis Bahtiar mengaku berterima kasih atas semua yang memberikan kritik, baik yang memberikan pencerahan maupun yang membela.

Menurutnya, sesuatu permasalahan dalam Islam itu sangat kontemporer, bergantung dari sudut pandang masing-masing ada benarnya.

Satu permasalahan, katanya, bisa menjadi wajib, haram, sunnat, makruh dan mubah. Makanya, ini sangat bergantung bagi siapa yang memaknainya.

“Selalu Ketua KORPRI Kolut, saya memohon maaf atas kekeliruan ini. Perlu saya jelaskan, ini adalah kegiatan senam untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesehatan, dari sudut pandang ini saya nyatakan wajar,” tuturnya.

Tetapi dia pun mengakui kondisi kurang etis karena tidak ada pemisahan antara laki-laki dan perempuan saat senam.

“Kedepannya mungkin kami akan pisahkan, kegiatan perempuan dalam gedung dan laki-laki luar gedung,” tukasnya.

Ia juga menyarankan materi senamnya pun mungkin sebaiknya dipilih dengan materi senam yang layak di area Masjid Agung. Seandainya tadi judulnya berjoget, ia mengaku akan menjadi orang paling pertama yang akan memprotes, bahkan menghentikan kegiatan ini.

“Saya kira ini penjelasan saya. Mudah-mudahan yang memberi kritik akan semakin baik ibadahnya sehingga kritiknya ini membawa berkah bagi kita semua,” tandasnya. (***)

Reporter : Andi Momang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini