MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan warga yang mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di provinsi ini mencapai 386.899 atau 19,32 persen dari 2.002.579 target sasaran.
“Vaksinasi di Sultra mencapai 660.919 atau 33 persen dosis satu dan 386.899 dosis dua, atau 19,32 persen dari sasaran di 17 kabupaten/kota,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sultra Usnia, Senin (25/10/2021)
Dia menyebutkan, capaian vaksinasi di 17 kabupaten/kota, yaitu Kota Kendari 164.805 dosis satu dan 108.598 dosis kedua dari 265.147 sasaran. Lalu Kota Baubau 40.416 dosis satu, 26.917 dosis dua dari 120.281 sasaran.
Berikutnya, Kabupaten Konawe Utara 25.361 dosis satu, 16.730 dosis dua dari 50.555 sasaran; Kolaka 66.906 dosis satu, 39.291 dosis dua dari 180.663 sasaran.
Untuk wilayah Kabupaten Bombana 40.360 dosis satu, 22.019 dosis kedua dari 114.474 sasaran, Buton Utara 15.539 dosis satu dan 8.211 dosis dua dari 50.119 sasaran, Kolaka Utara 31.282 dosis satu dan 28.585 dosis dua dari 106.926 sasaran.
Adapun Kabupaten Konawe 57.234 dosis satu dan 36.382 dosis dua dari 199.127 sasaran, Konawe Selatan 64.495 dosis satu, 29.588 dosis dua dari 236.749 sasaran.
Selanjutnya, Kabupaten Kolaka Timur 25.118 dosis satu dan 14.909 dosis dua dari 95.133 sasaran, Muna Barat 16.583 dosis satu dan 7.464 dosis dua dari 64.128 sasaran, Buton Tengah 20.750 dosis satu dan 9.004 dosis dua dari 85.438 sasaran, Muna 37.209 dosis satu dan 19.173 dosis dua dari 163.266 sasaran.
“Kemudian capaian vaksinasi di Kabupaten Wakatobi 19.307 dosis satu, 8.483 dosis dua dari 86.431 sasaran; Buton 18.302 dosis satu, 10.045 dosis dua dari 85.363 sasaran; Konawe Kepulauan 5.154 dosis satu, 2.942 dosis dua dari 28.015 sasaran, serta Kabupaten Buton Selatan mencapai 12.098 dosis satu, 6.558 dosis dua dari 70.764 sasaran,” terangnya.
Sementara capaian vaksinasi berdasarkan kategori, lanjut dia, yaitu tenaga kesehatan mencapai 24.550 dosis satu dan 22.585 dosis dua serta 9.177 dosis ketiga dari 20.436 sasaran. Selanjutnya, vaksinasi petugas publik mencapai 220.610 dosis satu, dan 139.453 dosis dua dari 247.006 sasaran.
Terkait vaksinasi lansia mencapai 23.200 dosis satu dan 13.752 dosis dua dari 157.296 sasaran. Kemudian vaksinasi masyarakat umum dan rentan mancapai 287.541 dosis satu, 154.339 dosis dua dari 1.281.341 sasaran.
“Serta vaksinasi remaja mencapai 86.947 dosis satu dan 40.859 dosis dua dari 296.410 sasaran,” imbuhnya.
Dituturkan juga bahwa sasaran vaksinasi di daerah ini sebanyak 2.002.579 orang, sedangkan vaksin yang dipasok pemerintah pusat baru sebanyak 1.337.332 dan semua telah disebar ke kabupaten/kota.
“Kebutuhan vaksinasi di Sultra kurang lebih 4 juta dosis, sementara alokasi vaksinasi baru mencapai 1,3 juta dosis,” tandasnya.
Kurangnya pasokan vaksin di provinsi ini tentunya mempengaruhi cakupan vaksinasi sesuai yang digalakkan pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok dari infeksi COVID-19.
Usnia mengingatkan, meskipun saat ini telah mengikuti program penyuntikan vaksinasi, tetapi masyarakat tetap diminta menaati protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan guna mencegah risiko terifeksi COVID-19. (***)
Reporter : Juhartawan