Prihatin Bencana Sulbar, Pemprov Sultra Galang Donasi untuk Korban Gempa

0
405
Sekprov Sultra Nur Endang Abbas mewakili gubernur menyerahkan bantuan untuk korban gempa di Sulbar. Tampak hadir pula Kadis Infokom Sultra M Ridwan Badallah (kiri)

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Bencana gempa di Sulawesi Barat turut menyita perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Tak menunggu lama, Gubernur Sultra Ali Mazi menginstruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah untuk membantu meringankan beban korban bencana di Sulbar.

Instruksi Gubernur Sultra tersebut sudah direalisasikan lewat penyerahan bantuan oleh Sekprov Hj Nur Endang Abbas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra.

Selanjutnya bantuan berupa beras, mie instan dan ikan kaleng itu akan didistribukan pada korban bencana. Turut menyaksikan penyerahan bantuan Kadis Infokom Sultra, M Ridwan Badallah.

Nur Endang Abbas menegaskan, dampak kerusakan akibat gempa Sulbar cukup luar biasa. Bukan hanya kerusakan berbagai fasilitas vital, tetapi juga sangat terasa dampaknya pada masyarakat setempat.

“Untuk itu, Bapak gubernur mengimbau harus ada rasa kepedulian dan sikap empati terhadap bencana di Sulbar. Menjadi kewajiban kita bersama meringankan beban derita saudara-saudara kita yang dilanda bencana,” tutur Nur Endang usai penyerahan bantuan, Kamis (21/1/2021).

Soal penyaluran bantuan, lanjutnya, rencana minggu depan sudah diantar ke Sulbar mengingat penduduk korban bencana sangat membutuhkan pasokan makanan karena memang sebagian kondisinya sudah tidak memiliki apa-apa lagi.

“Kita jangan kehilangan moment, kehilangan golden time yaitu masa-masa di mana bantuan ini dibutuhkan karena sekarang mereka sudah tidak punya apa-apa lagi, semuanya ambruk, baju dan sebagainya, makanan susah,” ujarnya.

Selain mengirimkan bantuan, Pemprov Sultra juga akan mendirikan Posko Peduli Bencana Sulbar Hari Minggu nanti. Guna memudahkan penggalangan bantuan, petugas posko akan bertugas hingga pukul 22.00 Wita malam sehingga membuka ruang bagi siapa pun untuk berdonasi.

Sebagaimana diketahui, gempa magnitudo 6,2 menguncang Sulbar beberapa hari lalu berakibat 91 jiwa dinyatakan meninggal dunia, tiga orang hilang dan 253 luka berat, 679 luka ringan dan 240 orang mengalami luka sedang. Sedangkan jumlah pengungsi sekira 9.910 jiwa tersebar di beberapa lokasi.

Upaya penanganan darurat masih berlangsung pasca gempa. Gubernur Sulawesi Barat juga telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari, terhitung dari 15 hingga 28 Januari 2021. (***)

Reporter : Juhartawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini