MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Nardi Bachtiar (24), seorang sopir pikap asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan nomor kendaraan DW 8213 AE alami kasus perampokan dan kekerasan (Curas) oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di jalan Trans Sulawesi, Desa Tolala, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Kapolsek Tolala, Ipda Jumardi mengatakan, korban warga Maccini Baji, Desa Buluk Jaya, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia ditodong OTK pada pukul 03.00 Wita, Minggu dini hari (19/11/2023).
“Baru melapor pada malam karena mengaku syok dan ketakutan. Ia sendirian dan sedang mengangkut kabel jaringan PT Indosat milik PT Kamadjaja Logistik menuju ke Kota Bau-Bau, Kabupaten Buton,” ujarnya, Senin (20/11/2023).
Dijelaskan Kapolsek, mobil korban alami kerusakan pada bering roda saat menanjak di pendakian Pondok Rotan pukul 24.00 Wita. Dalam situasi gelap dan jauh dari pemukiman penduduk, ia berdiam dalam kendaraannya hingga muncul kedua OTK dari arah Kecamatan Batu Putih menggunakan motor tanpa lampu penerangan.
“Disamperin pelaku bertanya keadaan mobilnya. Saat korban turun dari kendaraan, ia langsung ditodong pakai badik yang dihunus salah satu pelaku,” ujarnya mengutip korban.
Saat diancam, salah satu pelaku menggeledah ruang kemudi mobilnya dan menyita uang senilai Rp2.000.000 milik korban.
Karena merasa terancam, ia spontan berbalik badan dan melarikan diri hingga pipi kanannya alami luka gores akibat sabetan badik pelaku.
“Berlari sepanjang jalan menuju Kecamatan Batu Putih hingga dijumpai mobil Avanza putih melintas. Ia numpang dan turun di masjid untuk numpang bermalam,” tuturnya.
Pukul 07.30 Wita, korban kembali melihat keadaan mobilnya dan menjumpai muatannya telah dikuras. Dua gulung kabel jaringan Indosat hitam dan kuning masing-masing sepanjang 330 Meter dan 28 Meter raib.
Ia diberitahu oleh seorang sopir truk kontainer yang ditemui di lokasi jika kabelnya diambil oleh seseorang menggunakan mobil Gran max Pikap hitam yang dikira rekan korban.
“BBM dalam tangki mobilnya juga telah dikuras sekitar 10 liter. Korban bersaksi jika salah satu penodongnya menggunakan switer hitam dan celana jeans. Wajah dan jenis motor tidak diketahui karena dalam keadaan gelap,” ucapnya.
Jumardi mengatakan telah memerintahkan bawahannya untuk melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi.
Ia menghimbau kepada para sopir yang melakukan perjalanan jauh harus ditemani seorang rekan dan tidak nekat sendirian. (***)
Reporter : Andi Momang