MCNEWSULTRA.ID, Lasusua — Pj Bupati Kolaka Utara Parinringi mengestimasi tingkat inflasi di Kolaka Utara masih tergolong batas normal atau tidak setinggi daerah lain di Sultra.
“Alhamdulillah angka inflasinya di Kolaka Utara tidak tinggi. Itu tak lepas kerjasama Forkompinda melakukan upaya pengendalian melalui berbagai kegiatan,” ungkap Parinringi, Senin (28/11/2022).
Kegiatan dimaksud berupa operasi pasar, pasar murah, pembagian sembako dan gerakan penanaman cabe, tomat, bawang yang digalakkan kelompok masyarakat.
Upaya tersebut, kata dia, terus berjalan lagi melalui penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyar (BLT BBM) tahap dua dan bantuan sosial sembako Periode Oktober – Desember 2022.
“Kegiatan serupa akan berlanjut karena ini program nasional yang selenggarakan di tingkat provinsi dan kabupaten,” terangnya.
Kadis DPMPTSP Sulawesi Tenggara ini berharap bantuan yang telah diberikan pemerintah tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan digunakan sesuai peruntukkannya.
“Semoga bantuan ini bermanfaat meski jumlahnya tidak seberapa dan dapat mencegah serta menekan inflasi di Sulawesi Tenggara terkhusus di Kolaka Utara,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kolaka Utara, Saenal Ahmad, S.E mengungkapkan, bantuan BLT BBM tahap dua ini disalurkan oleh Pos Cabang Lasusua dan Lapai.
Data penerima bantuan tersebut bersumber dari Kementerian Sosial dalam bentuk By Name By Address (BNBA).
“Penerima BLT BBM Kabupaten Kolaka Utara, Wilayah Kantor Pos Lasusua sesuai data yang dikirim oleh Kemensos kepada PT Pos Indonesia sejumlah 6.046 Keluarga Penerima Manfaat (KMP) untuk Tahap II Tahun 2022,” katanya.
Data tersebut, lanjutnya, belum termasuk data KMP yang akan menerima di Kantor Pos Lapai.
“Data keseluruhan belum kami tahu, karna nama-nama penerima itu langsung dari pusat. Kalau tahap pertama itu 12.866 KMP, jumlah tersebut bisa bertambah dan berkurang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pos Cabang Lasusua, Suardi Rahim menuturkan, BLT BBM dan Bansos sembako diberikan secara bersamaan kepada KPM dengan total keseluruhan Rp 900.000 per KPM.
“Pembayaran dilakukan 2 bulan sekaligus dengan total Rp 300.000, per KPM atau Rp 150.000 per bulan untuk BLT BBM, dan sembako 3 bulan sebesar Rp 600.000 per KPM atau Rp.200.000 per bulan. Sehingga total diterima per KPM Rp 900.00,” rincinya.
Kata dia, prosedur pembayaran BLT BBM tahap II dan Bansos sembako tahun 2022 dilakukan langsung kepada KPM di Kantor Pos Lasusua dengan membawa KTP elektronik atau Kartu Keluarga asli.
“Khusus Kantor Pos Cabang Lasusua menyalurkan bantuan untuk 6.046 KMP sementara data KPM di kantor pos Lapai belum diketahui,” pungkasnya. (***)
Reporter : Andi Momang
