MCNEWSULTRA.ID, Jakarta – Langkah politik Andi Sumangerukka (ASR) maju Pemilihan Gubernur Sultra 2024 makin terbuka. Adalah Partai Gerindra sudah memutuskan memberikan rekomendasi pada mantan Pangdam XIV/Hasanuddin itu bersaing di pilgub.
Rekomendasi resmi terbaru itu diserahkan langsung oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Andi Sumangerukka di Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2024).
Dikonfirmasi soal itu, ASR menegaskan bahwa dirinya sudah menerima dukungan resmi Partai untuk bertarung di Pilgub Sultra pada 27 November 2024. “Iya rekomendasi pilgub,” ungkap ASR saat dikonfirmasi.
Meski sudah memegang rekomendasi partai besutan Prabowo Subianto itu, namun ASR masih harus berjuang mendapatkan dukungan dari partai lain.
Dalam Pemilu baru-baru ini, Gerindra meraih lima kursi di parlemen Provinsi Sultra. Jadi tersisa empat kursi dukungan lagi ASR telah memenuhi syarat dukungan 20 persen di kursi parlemen.
Elektabilitas ASR menguat untuk Pilgub Sultra 2024 berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei. Salah satunya survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
“Andi Sumangerukka berhasil meraih persentase dukungan mencapai 15,4 persen. Menyusul Ridwan Bae dengan persentase 11,2 persen, dan Kery Saiful Konggoasa (KSK) 11 persen,” ujar peneliti senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
Dia mengatakan, elektabilitas ASR menguat di kalangan masyarakat Sultra karena dinilai menjadi sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah ekonomi.
“Jadi, isu etnis sudah bergeser dan masyarakat fokus memilih pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah ekonomi,” jelasnya.
Bahkan, lanjut dia, elektabilitas yang ada saat ini tidak jauh berbeda dari survei sebelumnya, Andi Sumangerukka masih tertinggi. Namun masih sekitar 10,5 persen masyarakat belum memilih
LS Denny JA melakukan survei tatap muka terhadap 800 responden di kabupaten dan kota yang berada di Sultra pada 20-26 Maret 2024.
Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview), dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 3,5 persen.
Dalam berbagai survei beredar juga relatif menempatkan posisi teratas ASR untuk indikator tingkat persepsi publik terhadap figur beberapa waktu lalu. (***)
Reporter : Wawan