MCNEWSULTRA.ID, Rumbia – Pemerintah Kabupaten Bombana resmi melaunching penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa sembilan bahan pokok (sembako) pada sejumlah elemen masyarakat.
Pj Bupati Bombana Burhanuddin mengatakan, penyaluran bantuan bagian upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 dan kebijakan konversi BBM ke jenis Pertalite.
“Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial tetap konsisten menjaga daya beli dan membantu meringankan beban hidup masyarakat, khususnya kelompok masyarakat berpenghasilan rendah,” tutur Burhanuddin, Minggu (4/12/2022).
Menurutnya, seluruh bantuan diserahkan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui PT Pos Indonesia. Proses BLT BBM itu berjalan dua tahap yaitu Rp 300 ribu untuk Bulan November-Desember.
Sedangkan program bantuan sembako untuk Bulan Oktober – Desember sebesar Rp 600 ribu. Khusus besaran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4 disesuai dengan komponen PKH (Komponen keluarga dan bantuan pendidikan, red) selaku penerima bantuan.
“Terkait penanganan dampak inflasi, pemerintah daerah melalui dana APBD juga menyalurkan BLT BBM pada 4.746 KPM dengan total anggaran Rp 2.135.700.000. Untuk periode Oktober-Desember setiap KPM menerima Rp 450.000,” terangnya.
Burhanuddin juga menegaskan, pemerintah daerah memberikan bantuan pemberdayaan usaha masyarakat pada 76 Kelompok Usaha Bersama (Kube) melibatkan 509 KK miskin. Jumlah alokasi anggaran total Rp 1.420.000.000.
“Agar penyaluran bantuan berjalan lancar dan sukses, kami berharap fungsi pengawasan maupun monitoring para pendamping sosial mulai berjalan,” ucapnya. (***)
Reporter: Abdul Rahmat
Editor : Joharta’Wan
