
MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Pengurus Pusat Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Machroni Kusuma dan Upi Asmaradhana menjadi narasumber pada seminar, workshop dan kuliah umum di Aula Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Kamis (24/6/2021).
Seminar yang diselenggarakan Jurusan Jurnalistik FISIP UHO mengangkat tema Pengembangan Kurikulum Prodi Jurusan Jurnalistik dalam Sinergitas Media Cyber Menghadapi Kampus Merdeka, Merdeka Belajar.
Mengawali seminar, Dekan FISIP UHO, Dr La Tarifu dalam sambutannya mengatakan, perkembangan teknologi digital merupakan keniscayaan sehingga, Jurusan Jurnalistik harus mampu mengadaptasikan perkembangan itu dalam wujud kurikulum pembelajaran yang bermuara pada ilmu-ilmu praktis.
Masih katanya, materi perkuliahan di Jurusan Jurnalistik diarahkan 60 persen praktik dan sisanya teori, sehingga diharapkan lulusannya dapat diserap oleh lapangan kerja dengan baik.
Senada, Ketua Jurusan Jurnalistik FISIP UHO, Marsia Sumule, S.Sos, M.Ikom menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk dapat memahami bagaimana kondisi ril yang terjadi di dunia jurnalistik pada era digital dewasa ini.
“Dengan demikian, maka pada saat perubahan kurikulum yang direncanakan tahun depan kami sudah punya gambaran yang jelas tentang bagaimana kondisi pasar kerja alumni Jurusan Jurnalistik,” kata Marsia kepada media ini.
Bukan hanya itu, kata Marsia, kehadiran dua narasumber ini juga sekaligus membangun komunikasi agar mahasiswa dapat melakukan praktik kerja lapangan di perusahaan-perusahaan media, terutama media anggota AMSI baik yang ada di wilayah Sultra, pusat maupun provinsi lain di tanah air.
“Misalnya, pada tempat Pak Machroni Kusuma, jika pandemi Covid-19 berakhir, dapat kami mengirim mahasiswa untuk magang tentang produksi pembuatan film, atau pun konten digital lainnya,” harap Marsia.
Pada seminar tersebut, Machroni Kusuma membawakan materi tentang manajamen bisnis media di era digital.
Pria yang juga terdaftar sebagai dosen tetap pada salah satu kampus di Jakarta itu menguraikan, manajemen media dewasa ini, dimana antara bisnis dan redaksi harus dikelola secara imbang. Tidak boleh timpang.
Keredaksian untuk memperkaya konten harus ditunjang oleh bagian bisnis yang menjadi jantung kehidupan media.
Sementara itu, Upi Asmaradhana dalam pemaparannya, berbagai legalitas formal dalam membangun bisnis media. Sebab pemerintah telah mengatur semua itu melalui UU No.40 tahun 1999 tentang Pers yang kemudian diterjemahkan secara teknis melalui peraturan Dewan Pers.
Pengetahuan demikian juga harus dimiliki oleh mahasiswa jurnalistik jika ingin eksis pada dunia kerja kewartawanan nanti.
Untuk diketahui, Machroni Kusuma adalah Direktur Main Picture, yang telah berpengalaman memproduksi berbagai program untuk televisi dan nasional, serta film nasional.
Terakhir, memproduksi film “Dear Imamku” yang tayang serentak di seluruh bioskop tanah air pada Idul Fitri, awal Mei 2021.
Selain itu, Bang Onni (panggilan akrab Machroni) juga merupakan Founder Berita Indonesia Link Media. Pelopor Video Jurnalistik berbasis Youtube di Indonesia.
Sementara itu, pemateri lainnya yakni, Upi Asmaradhana adalah CEO Kabar Group Indonesia, telah memiliki sedikitnya 7 media jaringan pemberitaan media siber di Indonesia. Beliau juga merupakan Koordinator Wilayah Timur AMSI.
Dalam kegiatan tersebut juga, Dekan FISIP UHO, Dr La Tarifu dan Ketua AMSI Sultra, M Djufri Rachim, disaksikan pengurus AMSI Pusat, menandatangani Nota Kesepahaman.
“Insya Allah AMSI melalui jaringan media yang dimiliki, kurang lebih 300 media di Indonesia dan 20 media di Sultra dapat memfasilitasi jika pihak kampus mau melakukan kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang media atau jurnalistik secara umum,” ujar Pimpinan Redaksi SultraKini.com itu. (rls)
Reporter : Juhartawan