100 Hari Kerja ASR-Hugua: Fokus Empat Sektor, Hemat Belanja Rp 162 M

0
227
Kegiatan Musrenbang untuk penyusunan RPJMD 2025–2029 Provinsi Sulawesi Tenggara dirangkaikan ekspos 100 kerja pasangan ASR-Hugua pasca pelantikan beberapa waktu lalu

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Acara dirangkaikan pemaparan capaian 100 hari kerja Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Hugua periode 2025–2030.

Acara berlangsung di Hotel Azizah Syariah Kendari dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan kementerian, Forkopimda, bupati/walikota, serta akademisi.

Andi Sumangerukka menegaskan bahwa RPJMD menjadi dokumen strategis untuk arah kebijakan dan penganggaran daerah.

“RPJMD ini mencakup visi, misi, dan program prioritas pembangunan Sultra,” tegasnya, Selasa (10/6/2025).

Dia memaparkan dalam 100 hari pertama, Pemprov Sultra fokus pada empat sektor utama yaitu Infrastruktur dan Ekonomi, pendidikan, kesehatan dan tata kelola pemerintahan.

Infrastruktur dan ekonomi meliputi pembangunan jalan antarwilayah, dermaga, dan terminal, Gerakan Pangan Murah dan pasar tani untuk ketahanan pangan dan efisiensi belanja daerah menghemat Rp 162,89 miliar.

Sedangkan untuk sektor pendidikan, Pemprov Sultra Program Perlengkapan dan Seragam Sekolah Gratis (PENGGARIS), beasiswa bagi pelajar kurang mampu dan pengembangan sekolah unggulan di Kendari.

“Khusus kesehatan kesehatan sudah melakukan operasi aneurisma pertama di Sultra, Perluasan Sultra Health Service (SHS) dan pembangunan tiga rumah sakit daerah,” tutur ASR.

Terkait kinerja tata kelola pemerintahan, ASR menegaskan telah melakukan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh kepala dinas, peningkatan kapasitas ASN melalui pelatihan dan sertifikasi dan seleksi PPPK untuk tenaga teknis dan guru.

Pemprov Sultra, lanjutnya, sudah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dengan empat fokus utama.

Yaitu, 95 persen jalan mantap pada 2030, 1.000 beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu, perluasan jaminan kesehatan dan 6.750 hektare sawah baru untuk swasembada pangan.

Gubernur ASR juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat.

“Kolaborasi adalah kunci mewujudkan Sultra yang aman, sejahtera, dan religius,” ujarnya.

Acara ditutup dengan pemutaran video capaian 100 hari kerja sebagai bentuk transparansi kepada publik. (***)

Reporter : sawar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini