MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Sebanyak 950 siswa dari lima sekolah di Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, menjadi penerima pertama Program Makan Bergizi (MBG) yang diluncurkan secara resmi pada Selasa (10/6/2025).
Program hasil kolaborasi Dinas Pendidikan setempat dengan Badan Gizi Nasional (BGN) ini menyasar jenjang pendidikan dari TK hingga SMA dengan pendanaan penuh dari APBN.
Program MBG tahap awal melibatkan TK Rantelimbong, SD Rantelimbong, SMP 1 Lasusua, SMP 13 Rantelimbong, SMA 1 Lasusua, dan MI Muhammadiyah Tojabi.
Pelaksanaannya akan berlangsung selama sembilan hari sebelum liburan sekolah dan dilanjutkan sesuai kuota sekolah.
“Ke depan, program ini akan diperluas ke lebih banyak sekolah,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kolaka Utara, Muhammad Idrus.
Yayasan Ibnu Yahya terpilih sebagai mitra pelaksana resmi setelah melalui proses verifikasi BGN.
Sekretaris Yayasan, Muhammad Arif, menekankan transparansi seleksi.
“Kami terpilih berdasarkan prosedur standar sejak Desember 2024, bukan karena kedekatan,” katanya.
Saat ini, Dapur Shanum sebagai dapur utama mampu memproduksi 3.500 porsi/hari dengan penyesuaian distribusi untuk daerah terpencil seperti Tolala dan Purehu.
Rencana ekspansi mencakup pembukaan dapur baru di Kodeoha, Lapai, dan wilayah lainnya.
Kepala SPPG Lasusua, Nurul Amalia Fikrah, menjamin kualitas makanan yaitu menu harian divariasikan sesuai standar gizi nasional per jenjang pendidikan, dengan harga Rp8.000 (TK/SD) dan Rp10.000 (SMP/SMA) per porsi.
Program yang menargetkan 17 dapur ini menerapkan protokol keamanan pangan ketat untuk mencegah insiden keracunan.
Dengan akses distribusi maksimal 10 menit ke sekolah, BGN dan pemda berkomitmen memperluas cakupan sambil memastikan keberlanjutan kualitas. (***)
Reporter : Andi Momang