
MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Pemerintah Kota Kendari resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 kepada DPRD setempat, Kamis (30/9/2021).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dalam penyampaiannya mengatakan, APBD Kota Kendari tahun 2022 diproyeksikan yakni, untuk pendapatan daerah sebesar Rp 1,5 triliun, belanja daerah Rp 1,7 triliun dan pembiayaan daerah 142 miliar.
Lanjutnya, RAPBD tahun anggaran 2022 akan difokuskan untuk mengatasi masalah-masalah mendasar yang menjadi prioritas pembangunan. Seperti, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan daya saing ekonomi.
“Optimalisasi pelayanan publik berbasis pada informasi teknologi dan penataan kota berbasis ekologi. Di samping itu, dukungan penanganan pandemi Covid 19 hubungannya dengan pelayanan kesehatan tetap menjadi catatan penting untuk kita laksanakan,” tutur Wali Kota Sulkarnain Kadir.
Secara spesifik, Ketua Kwarcab Kota itu menjelaskan, program maupun kegiatan yang menjadi prioritas tahun depan yakni, penyelesaian kantor wali kota, pembangunan jalan serta jembatan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, pariwisata serta sarana pendukung informasi dan komunikasi.
“Penanggulangan banjir, penataan kawasan kumuh dan Ruang Terbuka Hijau, memberikan bantuan bagi para pelaku UMKM serta peningkatan pelayanan bagi masyarakat kurang mampu,” jelasnya.
“Besar harapan kami perencanaan APBD tahun 2022 ini dapat menjadi stimulus bagi kondisi sosial ekonomi saat ini. Sehingga, terjadi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Kendari,” tambahnya. (**)
Reporter : Juhartawan