RSUD Buton Tengah Digadang jadi Pusat Layanan Kesehatan Berkualitas

0
540
Penekanan tombol sebagai simbolnya dimulainya pembangunan RSUD Buton Tengah Tipe C oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Sultra Andi Sumangerukka dan Bupati Buteng Azhari

MCNEWSULTRA.ID, Labungkari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin hari ini melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Tengah di Labungkari.

Lokasi pembangunan RSUD yang baru itu berada di Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu, Buton Tengah, menelan anggaran sebesar Rp 142 miliar.

Acara ini menandai dimulainya peningkatan kelas RSUD dari tipe D menjadi tipe C sebagai bagian dari program prioritas daerah.

Kehadiran Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam pemerataan layanan kesehatan.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam pemerataan layanan kesehatan, Jumat (2/5/2025).

“Ini wujud nyata pemerataan pembangunan kesehatan hingga daerah tertinggal. RSUD Buton Tengah akan menjadi pusat layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat,” tuturnya.

Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut.

“Kehadiran Menkes menjadi babak baru untuk akselerasi pembangunan Sultra, khususnya di sektor kesehatan sekaligus bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap daerah Sultra,” katanya.

Gubernur menekankan, peningkatan kelas RSUD ini diharapkan dapat mengubah Buton Tengah dari sekadar daerah transit menjadi tujuan layanan kesehatan.

“Dengan fasilitas yang memadai, masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke daerah lain untuk penanganan serius. Tenaga kesehatan pun bisa bekerja optimal di sini,” jelasnya.

Selain sektor kesehatan, Gubernur juga berencana mengembangkan pusat keramaian dan fasilitas pendukung di Buton Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin warga Buton Tengah bisa beraktivitas dan sejahtera di daerah sendiri tanpa harus merantau,” tandasnya.

Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 24 bulan dan akan menyerap tenaga kerja lokal.

Pembangunan RSUD ini diharapkan dapat mengurangi rujukan pasien ke daerah lain sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Buton Tengah.

Pembangunan ini akan meliputi peningkatan kapasitas dari rumah sakit tipe D ke tipe C, penambahan fasilitas untuk mendukung pelayanan yang lebih komprehensif dan penciptaan lingkungan kerja yang lebih baik bagi tenaga kesehatan. (***)

Reporter : sawar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini