MCNEWSULTRA.ID, Rumbia – Program Gerakan Membangun Dengan Ridho Allah (Gembira) rupanya sangat berpengaruh penting menekan angka kemiskinan di Kabupaten Bombana
Pasalnya dari berbagai program Bupati H.Tafdil dan wakilnya Johan Salim, seperti program Gembira cerdas,Gembira Terang,Gembira Taskin,Gembira Sehat,Gembira Sejahtera dan Gembira Kerja, sukses mengurangi angka kemiskinan
Berdasarkan data BPS Bombana melaui dinas sosial setempat jumlah penduduk di tahun 2017 tercatat 175.497 jiwa, berjalannya program di tahun 2017 angka kemiskinan mengalami penurunan hingga 12,36 persen
Program gembira berlanjut di tahun 2018 pementasan kemiskinan mengalami penurunan 11,05 persen,tahun 2019 menjadi 10,56 persen,untuk tahun 2020 penurunan berada pada angka 10,01 persen
“Tiap tahun jumlah kemiskinan mengalami penurunan di angka satu persen lebih pertahun, untuk tahun 2021 belum rilis, hasilnya kita tunggu saja rilis BPS di tahun 2022,” ungkap Kepala Dinas sosial Husrifnah Rahim di ruang kerjanya, Kamis (9/12/2021)
Mantan pelaksana tugas sementara Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) itu menambahkan dari hasil pementasan angka kemiskinan di kabupaten Bombana 10,01 persen di ketahui lebih kecil dari pada Provinsi Sulawesi Tenggara yang hanya berada pada posisi 11,69 persen
Hal tersebut, lanjut Husrif, tentu tidak terlepas dari anggaran yang di gelontorkan sebanyak 50 miliar atau lima persen dari APBD tiap tahunnya dan peran OPD, Kecamatan dan Kelurahan yang merealisasikan program dalam bentuk bantuan Baruga moico, Listrik Gratis,Asuransi, dan bantuan pemberdayaan lainnya
“Anggaran sebesar itu sudah meliputi semua kegiatan program yang ada dan ini juga tidak terlepas dari semua peran OPD, Kecamatan dan Kelurahan yang terlibat dari program tersebut,”ungkapnya
“Dengan program ini tentunya kami berharap ke depannya pendapatan ekonomi masyarakat makin lebih meningkat dari sebelumnya,” tutupnya. (***)
Reporter : LM Dzaki