Mahasiswa Jadi Baseline Pengembangan Etika Berdemokrasi

0
257
Dekan FISIP Unhas Makassar Sukri Tamma (tengah) didampingi Dekan FISIP UHO Kendari Eka Suaib (kiri) dalam gelar kuliah umum, Jumat (27/10/2023)

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin, Prof Dr Phil Sukri Tamma MSi, menegaskan keharusan menjaga etika demokrasi dalam pemilihan umum.

Hal itu ditegaskan dalam kegiatan kuliah umum bertema Etika Demokrasi dalam Pemilu di Aula FISIP Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Jumat (27/10/2023).

“Pemilu adalah kegiatan berstandar tinggi. Mahasiswa, sebagai pelopor, harus menjaga etika ini,” katanya.

Ia menekankan peran mahasiswa sebagai Moral Force dan sebagai rujukan etik bagi masyarakat, utamanya dalam prilaku etik dan demokratis.

Guru Besar Bidang Ilmu Studi Demokrasi itu berharap mahasiswa dapat menjadi baseline pemikiran untuk mengembangkan etika demokrasi.

“Dunia kampus adalah dunia intelektual. Kesalahan etik oleh mereka memiliki dampak yang lebih besar bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Dekan FISIP UHO, Prof Dr H Eka Suaib MSi menyoroti standar kepemimpinan dalam politik.

“Tidak hanya soal elektora atau proses, tapi juga tentang adab dan nilai,” ungkapnya.

Menurut Eka Suaib, kelemahan struktural di partai politik seringkali memfasilitasi individu menduduki posisi tinggi berdasarkan ‘darah biru kekuasaan,’ bukan kualifikasi sebenarnya.

“Karakter dan kepribadian harus menjadi indikator utama dalam pemilihan kepemimpinan,” pungkasnya.

Kuliah umum ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen FISIP UHO. (***)

Reporter : Joehartawan

Komen FB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini