MCNEWSULTRA.ID, Kolaka – Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Kolaka merilis data kasus baru. Kasus baru tersebut berhasil diungkap setelah dilakukan rapid test terhadap 1 300 orang sejak tanggal 4 – 9 Mei 2020.
Hasilnya sebanyak 13 kasus reaktif terdiri atas delapan tenaga medis dan lima orang warga. Dari seluruh temuan itu 10 orang diantaranya telah melalui pengambilan sample swab test dan masih menunggu hasil. Tiga orang lagi bakal menyusul swab test.
“Sampel Swab Test kami kirim ke Laboratorium Makassar. Untuk sementara 13 orang reaktif itu sedangkan menjalani karantina mandiri,” ungkapnya Juru Bicara Satgas Covid-19 Kolaka, dr Muhammad Aris, Sabtu (9/5/2020).
Menurutnya, semua kasus reaktif itu masih ada kaitannya riwayat perjalanan dengan Klaster Ijtima Ulama di Gowa, Kota Kendari dan Kota Makassar. Tetapi ditegaskan bahwa hasil rapid test reaktif belum bisa dinyatakan positif corona sebelum ada laporan hasil swab test.
Adapun ke 13 orang tersebut yang dinyatakan reaktif adalah warga Laloeha Kecamatan Kolaka berusia 25 tahun diperiksa di PKM Polinggona, warga Lalombaa Kecamatan Kolaka berusia 35 tahun dan warga Sea Kecamatan Latambaga berusia 35 tahun. Keduanya diperiksa di PKM Kolakaasi.
Lalu warga Palembua Kecamatan Pomalaa berusia 38 tahun diperiksa di PKM Baula, warga Sabilambo Kecamatan Kolaka berusia 50 tahun diperiksa di PKM Kolaka, warga Konaweha Kecamatan Samaturu berusia 25 tahun diperiksa di PKM Wolo.
Selanjutnya, warga Kecamatan Pomalaa berumur 38 tahun diperiksa di PKM Pomalaa, warga Huko-huko Kecamatan Pomalaa berumur 54 tahun diperiksa di PKM Pomalaa, warga Dawi-dawi Kecamatan Pomalaa berumur 56 tahun diperiksa di PKM Pomalaa, warga Laloeha Kecamatan Kolaka berumur 44 tahun diperiksa di RS Benyamin Guluh.
Berikutnya, warga Unamendaa Kecamatan Wundulako berumur 30 tahun diperiksa di PKM Wundulako, warga Towua Kecamatan Wundulako berumur 23 tahun diperiksa di PKM Wundulako dan terakhir warga Ulukalo Kecamatan Iwoimendaa berumur 28 tahun diperiksa di PKM Iwoimendaa.
” Saya himbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Kolaka agar tetap waspada. Hasil ini ada jejak Penyebaran Covid-19 di Kolaka. Mari memperlalukan yang reaktif ini bukan sebagai manusia membahayakan,” sarannya.
Bila hasil swab test ternyata terkonfirmasi positif covid-19, maka pemerintah setempat sudah menyiapkan lokasi isolasi di Se ntra Industri Kecil Menengah (SIKIM) Kolaka . (**)
Reporter : tim