MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Penyakit Cacar Menyet atau MonkeyPox (Mpox) kini jadi diskusi serius dunia kesehatan secara luas. Meski tidak berpotensi wabah, namun jajaran kementerian kesehatan tetap diminta untuk waspada.
“Kota kendari bukan dianggap sebagai daerah endemis Cacar Monyet tetapi. Tetapi di negara luar ada berstatus endemis dan berpeluang menular ke Indonesia, termasuk ke Kota Kendari,” tutur Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Kendari Ellfi, Kamis (24/10/2024).
Dia mengatakan, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah membuat surat edaran tindaklanjut agar Pemerintah Kota tetap mewaspadai penyakit Cacar Monyet. Yaitu, mengimbau seluruh pemeriksaan kesehatan menjajaki pemicu gejala penyakit itu.
Namun, lanjut Ellfi, Kota Kendari saat ini masih aman dan belum ditemukan kasus baru terkait cacar monyet, Dinkes Kendari tersebut terus melakukan pengecekan dan memastikan agar seluruh fasilitas Pemkes Kota Kendari siap terhadap ancaman Cacar Monyet ini.
“Untuk wilayah Kota Kendari sejauh ini belum ada laporan masuk baik dari puskesmas, klinik maupun rumah sakit,” katanya.
Dinkes kota mengimbau masyarakat melakukan pencegahan agar tidak menular kepada orang lain yaitu dengan mengisolasi diri karena penyakit ini menular melalui luka yang ada di dalam tubuh.
Gejala khasnya itu ada pembengkakan kelenjar getah bening dan yang membedakan penyakit ini dengan cacar biasa.
“Kementerian kesehatan juga sudah aktif melakukan sosialisasi terhadap tenaga medisnya untuk seluruh masyarakat mengenai upaya pencegahan serta tatalaksana yang dilakukan.” Bebernya. (M2/red)
