
MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kantor Gubernur, Selasa (3/6/2025).
Rakor ini bertujuan mempercepat implementasi program nasional penanganan stunting dan peningkatan gizi masyarakat, dengan menyesuaikan target 82 juta penerima manfaat di tingkat nasional.
Hadir dalam rapat ini perwakilan pemerintah pusat dari Badan Gizi Nasional (BGN) RI, Kementerian UMKM, Kantor Staf Presiden, serta unsur Forkopimda dan DPRD Sultra.
Andi Sumangerukka mengapresiasi dukungan pusat dan mengumumkan penyiapan 316 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), meningkat signifikan dari sebelumnya hanya 57 dapur MBG.
“Kami telah membentuk Satgas Percepatan MBG melalui SK Gubernur dan mengusulkan 10 lokasi SPPG di tingkat provinsi. Kolaka dan Konawe juga telah mengajukan 8 lokasi,” katanya.
Dia mendorong 15 kabupaten/kota lainnya segera mengusulkan lokasi untuk memastikan pemerataan layanan.
“MBG bukan sekadar bantuan, tapi investasi SDM unggul melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif,” tuturnya.
Program ini melibatkan sinergi multisektor, mulai dari penyediaan infrastruktur hingga penguatan UMKM sebagai penyedia bahan pangan.
Deputi BGN RI, Dr Nyoto Suwigyo, dalam kesempatan yang sama menyatakan, Sultra menjadi contoh baik dalam mengintegrasikan program gizi dengan pembangunan daerah.
Sebagai tindak lanjut, Pemprov Sultra telah menerbitkan regulasi pendukung, termasuk alokasi lahan dan pembentukan tim satgas.
Dengan langkah ini, Sultra menargetkan penurunan prevalensi stunting dan peningkatan akses pangan bergizi, terutama di daerah tertinggal.
“Kerja sama pusat-daerah ini akan menjadi model percepatan pencapaian target nasional,” tambah Lasmi Purwanti, perwakilan Kantor Staf Presiden. (***)
Reporter : sawar