
MCNEWSULTRA.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari Siska Karina Imran meninjau langsung kawasan terdampak banjir di Kelurahan Wanggu, Rabu (2/7/2025).
Bencana yang dipicu hujan deras tiga hari berturut-turut ini mengakibatkan 183 kepala keluarga (KK) atau sekitar 650 jiwa terdampak, dengan satu korban luka-luka akibat longsor.
Dalam peninjauannya, Siska menegaskan komitmen pemulihan melalui kolaborasi Pemkot Kendari, Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra), dan pemerintah pusat.
“Tim Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI akan turun ke lokasi pada 11 Juli mendatang untuk evaluasi,” ujarnya.
Kunjungan tersebut akan fokus pada wilayah terdampak parah di Kelurahan Lepo-Lepo dan Kali Wanggu.
Kolaborasi Jajaran Pemkot
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari mencatat 182 kepala keluarga terdampak, dengan satu korban luka-luka akibat material longsor.
Tim gabungan telah dikerahkan untuk evakuasi, pembersihan, dan distribusi bantuan.
Bencana ini melanda wilayah Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Wuawua, Kadia, Puuwatu, Poasia, Kambu, dan Baruga.
Dampaknya meliputi rumah terendam, longsoran tanah mengancam permukiman, serta pohon tumbang yang merusak infrastruktur.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari, Cornelius Padang, menyatakan timnya bergerak cepat sejak malam pertama kejadian.
“Fokus kami adalah keselamatan warga. Evakuasi, pembersihan, dan distribusi logistik dilakukan secara terkoordinasi dengan OPD terkait dan TNI/Polri,” ujarnya.
Posko siaga bencana tetap aktif memantau cuaca dan laporan masyarakat.
Adapun data Korban dan Kerusakan akibat hujan yakni 182 KK terdampak, tersebar di Kelurahan Punggolaka (1 KK) dan Lepo-Lepo (177 KK).
Lalu Seorang remaja, M. Aufa Rifky (Kelurahan Alolama), luka-luka tertimpa longsor dan telah ditangani medis.
Longsor terjadi di Tipulu, Sanua, Punggaloba, Watu-watu, Mandonga, Anggolomelai, dan Watulondo, merusak rumah dan akses jalan.
“Pohon tumbang dilaporkan di Anduonohu, Korumba, Rahandouna, dan lainnya, mengganggu lalu lintas dan jaringan listrik,” ujar Cornelius.
BPBD bersama Dinas PUPR, Damkar, DLHK, Sosial, serta camat dan lurah sudah melakukan pembersihan material longsor dan pohon tumbang, perbaikan akses jalan dan infrastruktur dan penyaluran logistik ke lokasi terdampak. (***)
Reporter: Sawar