MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Upaya untuk menekan lonjakan angka kasus Covid-19 masih menemui harapan kecil. Terbukti Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Sulawesi Tenggara merilis fakta data mencengangkan sekitar Pukul 17.00 Wita, Rabu (13/5/2020). Data terbaru kasus terkonfirmasi positif bertambah 91.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan, penambahan 91 kasus positif baru sejumlah 60 kasus berasal dari Kabupaten Bombana,
Kota Kendari dengan 14 kasus, 4 kasus dari Kabupaten Konawe dan 6 kasus asal Kabupaten Wakatobi.
“Lalu tiga kasus dari Konawe Selatan, satu kasus untuk Kolaka Utara, Kolaka Timur kembali menambah dua kasus serta 1 orang dari luar wilayah Sultra yaitu Minui, Sulawesi Tengah,” terangnya.
dr Wayong -sapaan akrab – mengungkapkan, 59 orang dari Bombana dan semua dari Wakatobi masuk dalam klaster kapal KM Dorolonda.
Sedangkan satu orang dari Bombana masuk klaster kasus sporadis atau suatu kasus terinveksi Covid-19 meskipun tidak penah melakukan penjalanan ke daerah pendamik maupun kontak dengan orang terinfeksi. Terkait 2 kasus di Koltim, semuanya berasal dari klaster kontak erat dari kasus positif sebelumnya.
“Untuk 1 orang yang berasal dari luar Sultra yakni laki-laki 39 tahun berasal dari pulau Minui, Sulteng. Sementara 1 orang di Kolut yakni PDP yang meninggal dunia beberapa hari lalu dan hasil swabnya positif corona. Hasil-hasil tersebut diperloeh pemeriksaan PCR diagnostik sebanyak 711 kasus dan PCR followup sebanyak 138 kasus,” jelasnya.
Dengan kasus baru tersebut, maka total kasus positif Covid-19 naik menjadi 167 kasus. Dengan rincian 147 masih dalam perawatan tenaga medis, kasus sembuh 17 dan ada tiga yang meninggal dunia. (adv)