Tren Rivalitas Rasak-Afdal dan Siska-Sudirman Menguat di Pilwali

0
552

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Jelang memasuki masa kampanye resmi, tensi persaingan antar pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari menunjukkan tren menguat di tengah masyarakat.

Hasil survei perspektif publik pada Pilwali Kota Kendari 2024 oleh The Haluoleo Institute (THI) memosisikan kecenderungan persaingan ketat antara duet Rasak-Afdal dan Siska Sudirman.

“Kami mengambil jumlah responden sebanyak 440 orang dengan estimasi margin error 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” tutur Direktur Eksekutif THI, Naslim Sarlito Alimin, Rabu (25/9/2024).

Dari rilis survei THI menyebutkan, popularitas Abdul Rasak mencapai 85,2 persen, disusul Siska dengan 84,1 persen. Survei jajak pendapat ini mencakup semua calon walikota dan calon wakil walikota.

Untuk figur calon wakil walikota, masyarakat dominan mengenal sosok Sudirman yang kini mendampingi Siska di pilwali, lalu di bawahnya berturut-turut ada Subhan, Afdal, Nirna Lachmuddin dan Andi Sulolipu.

Menariknya, meski pun popularitas Andi Sulolipu paling buncit dengan angka 54,1 persen, namun tingkat kesukaan masyarakat pada Politisi PDIP itu setara dengan Subhan yaitu 64,3 persen, dia mengalahkan Afdal dan Nirna.

Dari sisi potensi elektabilitas calon walikota, nama Rasak kembali bertengger di atas dengan 30,5 persen dan dibayangi Siska dengan angka 26,6 persen, menyusul Aksan, Giona dan Yudhi Mahardika.

Sedangkan tren menguat elektabilitas calon wakil walikota masih dipegang Sudirman yang meraih simpati masyarakat sebesar 31,1 persen. Relatif unggul besar dibesar dibanding Afdal yang hanya 15,9 persen dan Andi Sulolipu sebesar 13,0 persen.

Simulasi survei berpasangan terlihat ketat persaingan Rasak-Afdal dan Siska-Sudirman. Namun duet Rasak-Afdal memiliki potensi elektabilitas sebesar 31,1 persen. Keduanya unggul tipis dari Siska-Sudirman yang potensinya 29,5 persen.

Lalu di bawahnya adalah Aksan-Andi Sulolipu sebesar 13,2 persen, Sitya Giona Nur Alam-Subhan 11,8 persen dan Yudhi-Nirna sebesar 4,3 persen.

“Posisi Rasak-Afdal tertinggi karena ada kecenderungan figur Rasak sudah cukup lama dikenal masyarakat, pernah jadi Ketua DPRD Kota Kendari, disukai karena dianggap masyarakat sebagai politisi yang jauh dari kesan embel-embel dinasti,” jelas Naslim.

Adapun efek kejutan yang ditunjukkan Afdal yang mengalahkan elektabilitas calon wakil walikota lainnya, amatan THI karena posisinya diuntungkan keberadaan Rasak sebagai pemantik insentif elektoral dalam kontestasi pilwali. (***)

Reporter : Sawar

 

Komen FB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini