Temui Wamen ESDM, Bupati Butur Target Akselerasi Investasi Tambang Aspal

0
343
Bupati Buton Utara Afirudin Mathara (kiri) bersama Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung membahas peluang pembukaan investasi tambang aspal di Butur

MCNEWSULTRA.ID, Jakarta – Bupati Buton Utara (Butur), Afirudin Mathara, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Kunjungan ini bertujuan memastikan dukungan pemerintah pusat bagi pengembangan investasi tambang aspal di wilayah Butur.

Kabupaten Butur sendiri sesuai data menyimpan potensi aspal curah terbesar di dunia dengan cadangan mencapai 1,2 miliar ton.

Namun, pemanfaatannya belum optimal akibat keterbatasan infrastruktur jalan yang menghambat distribusi dan pengembangan industri

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Afirudin diterima langsung oleh Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung.

“Saya memastikan komitmen Kementerian ESDM untuk memprioritaskan percepatan perizinan tambang aspal di Butur, sesuai UU Nomor 2 Tahun 2025,” jelas Afirudin saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).

Afirudin menegaskan, dukungan pemerintah pusat melalui kemudahan perizinan akan membuka peluang investasi dan pengoptimalan potensi aspal Butur yang mencapai 1,2 miliar ton cadangan.

“Ini langkah strategis untuk mendorong ekonomi daerah,” tambahnya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Butur memperkuat kolaborasi dengan pusat, khususnya di sektor ESDM.

Ke depan, kata dia, percepatan perizinan diharapkan dapat menarik minat investor dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Pemerintah Butur optimis, sinergi ini akan mempercepat realisasi proyek strategis tambang aspal sebagai penopang ekonomi daerah.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyambut baik aspirasi tersebut.

Tanjung menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan pengembangan aspal Butur sesuai UU No. 2/2025 tentang Pengelolaan Mineral dan Batu Batu Bara.

“Kami akan koordinasikan dengan Kementerian PUPR untuk pembangunan infrastruktur pendukung,” janjinya.

Usulkan Dua IUP

Pemkab Butur sejauh ini sudah mengusulkan dua Izin Usaha Pertambangan (IUP) aspal kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Lokasi tambang direncanakan di Desa Epe (Kecamatan Kulisusu) dan Desa Bubu (Kecamatan Kambowa), dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp2 triliun.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buton Utara, Zainal Arifin, mengatakan kedua lokasi tersebut dipilih berdasarkan kajian dan penelitian, mengingat potensi aspalnya yang sangat besar.

Berdasarkan data ASPABI (Asosiasi Pengemban Aspal Buton Indonesia), deposit Asbuton di Indonesia mencapai 663 juta ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan aspal nasional lebih dari 100 tahun.

Selain sebagai bahan aditif dan substitusi aspal, pemanfaatan Asbuton juga berpotensi membuka lapangan kerja yang lebih luas.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengatur penggunaan Asbuton melalui Permen PUPR Nomor 18 Tahun 2018.

Pada 2020, material ini digunakan di 25 provinsi dengan total 42.871 ton untuk penanganan jalan sepanjang 793 km, mencapai progres 65,84 persen. (red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini