Taspen Makassar Peduli Covid-19, Sumbang APD pada Dua Rumah Sakit

0
477
Suasana penyerahan bantuan APD oleh PT Taspen KCU Makassar pada RS Wahidin Sudirohusodo dan RS Unhas, Selasa (19/5/2020)

MCNEWSULTRA.ID, Makassar – Dukungan kalangan masyarakat terhadap tugas dan tanggungjawab tenaga medis menangani pasien Covid-19 tidak berhenti. Kali ini PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama (KCU) Makassar menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) pada dua rumah sakit.

Dua rumah sakit itu adalah RSU Dr Wahidin Sudirohusodo dan RS Universitas Hasanuddin. Penyerahan resmi bantuan dilakukan langsung oleh Branch Manager PT TASPEN (Persero) Judhi Budi Wirjanto pada dua rumah sakit tersebut di Kantor PT Taspen KCU Makassar, Selasa (19/5/2020).

“Bantuan APD yang diserahkan PT Taspen sebanyak 300 baju Hazmat dan 3 350 masker. Pemberian itu sebagai wujud kepedulian Taspen terhadap perjuangan tenaga medis melawan penyebaran Covid-19,” tutur Humas PT Taspen KCU Makassar, Dimas Eko Arianto.

Dari total bantuan APD, kata dia, sekitar 175 baju hazmat dan 1 750 masker disalurkan ke RS Wahidin Sudirohusodo yang diterima Kasubag Humas dan Pemasaran, Dewi Rizki Nurmala.

Lalu sebanyak 125 baju Hazmat dan 1 600 masker untuk RS Unhas diterima oleh staf Bidang Pemasaran dan Kerjasama, A Rian Puspitasari. Secara keseluruhan bantuan itu merupakan realisasi program Coorporate Social Responsibility (CSR).

Branch Manager PT Taspen KCU Makassar, Judhi Budi Wirjanto mengatakan, saat ini kondisi rumah sakit rujukan yang kini menangani pasien Covid-19 tentu membutuhkan banyak fasilitas pelayanan kesehatan seperti APD.

“Tenaga kesehatan kita mereka itu pahlawan dan garda terdepan bertugas menangani serta melayani masyarakat yang terpapar pendemik Corona,” ujarnya.

Dia berharap, bantuan itu bisa membantu melindungi tenaga medis dalam bertugas. Paling tidak upaya meminimalisasi risiko petugas medis terjangkit Covid-19.

Sementara itu info penanggulangan Covid-19 Kota Makassar  tanggal 19 Mei 2020 Pukul 11.00 Wita melaporkan jumlah total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 627 kasus dengan rincian 337 kasus dalam perawatan, kasus sembuh sebanyak 247 kasus dan 43 kasus dinyatakan meninggal dunia. (**)

Reporter : Juhartawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini