MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Hujan deras menerpa Kota Lasusua dan sekitarnya. Akibatnya ada beberapa lokasi terendam banjir. Dua di antaranya adalah Kompleks BTN Tojabi dan sejumlah ruangan RSUD Djafar Harum, Selasa (9/4/2024).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara,Andi Faisal mengatakan, kejadian terjadi sekitar pada pukul 22.00 Wita akibat intensitas hujan yang sangat tinggi sehingga sungai Moro yang berada dekat dengan lokasi Rumah Sakit dan Pemukiman Warga BTN meluap.
Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah berada di lokasi banjir melakukan pemantauan ketinggian air dan pendataan, baik di Rumah Sakit Umum Djafar Harun Lasusua maupun di lokasi perumahan BTN.
“Hasil laporan sementara TRC Ketinggian air saat ini kurang lebih 50 centimeter, sementara di RSUD sendiri ruangan yang terendam banjir adalah ruang Radiologi, fisioterapi, anak, vip mawar sebagian kalau untuk rumah sakit ini sudah dua kali terendam banjir,” ungkapnya
Menurutnya, dugaan sementara penyebab luapan air sungai Moro diakibatkan saluran drainase dan jembatan yang tidak bisa menampung sehingga meluber.
Dia pun mengimbau warga sekitar perumahan BTN Tojabi dan sekitarnya maupun pihak RSUD agar tetap waspada mengantisipasi banjir susulan.
“Tindakan yang kami lakukan tetap monitor dan mendata di lokasi dan membantu warga terdampak banjir. Kami masih menunggu informasi soal fasilitas rumah sakit dan rumah warga yang terendam banjir,” tuturnya.
Menurutnya, warga setempat mengusulkan agar segera diadakan perbaikan saluran dan jembatan yang ada di Desa Tojabi.
Diketahui hujan deras yang mengguyur kota Lasusua dan sekitarnya bukan hanya RSUD dan perumahan BTN yang terendam banjir tapi sejumlah pohon bertumbangan di jalan Trans Sulawesi.
Pihak tim TRC BPBD bersama Dinas PUPR dan TNI / Polri sudah berada di lokasi sejak terjadinya banjir. (***)
Reporter : Andi Momang