MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76 menjadi momentum Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memaparkan pencapaian pembangunan dalam kurun empat tahun memimpin Kota Kendari.
Dalam menjalankan pembangunan, Sulkarnain menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengacu pada sejumlah prioritas yaitu, pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, peningkatan nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja.
Juga, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan dan lingkungan hidup serta peningkatan pelayanan publik.
Untuk pembangunan manusia misalnya, lanjutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari tahun 2020 mencapai 83,53 persen. Naik dari tahun sebelumnya yang hanya 82,86 persen.

Tak hanya itu, Kota Kendari juga baru saja menyandang penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya.
“IPM Kota Kendari telah mampu bersanding dengan daerah lain di level nasional. Masuk lima besar IPM tertinggi se-Indonesia,” ujarnya saat Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jelang peringatan HUT RI ke-76, di Aula DPRD Kota Kendari, Senin (16/8/2021).
Selain IPM dan KLA, Ketua Kwarcab Kota itu juga mengucap syukur karena Kota Kendari kembali diganjar penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam tata kelola keuangan.
“Alhamdulillah, kota kita Kendari dinobatkan sebagai penerima penghargaan opini WTP selama delapan tahun berturut-turut,” ungkapnya.
Tak hanya penghargaan di level nasional, permasalahan terkait penanganan banjir dan kawasan kumuh terus menjadi perhatian pihaknya. Perlahan tapi pasti, permasalahan tersebut mulai berkurang.
Perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN juga terus diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Data-data menunjukkan bahwa beberapa titik yang selama ini menjadi wilayah banjir dan genangan air sudah sangat jauh berkurang,” terangnya.
Di akhir, Ketua Pengprov ISSI Sultra itu mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan dedikasinya sehingga bisa mencapai kemerdekaan Indonesia ke 76 tahun.
Untuk diketahui, rapat paripurna ini berlangsung hybrid diikuti perwakilan masing-masing fraksi di DPRD secara langsung sementara yang lainnya bersama kepala OPD mengikuti secara daring via zoom. (**)
Reporter : Juhartawan