
MCNEWSULTRA.ID, Langara – Duet kepemimpinan Amrullah-Muhammad Lutfi dalam kurun lima tahun pertama relatif menunjukkan tren positif. Kabupaten Konawe Kepulauan cukup banyak mengalami perubahan.
Pencapaian itu terlihat dari beberapa indikator makro maupun mikro yang mengalami kemajuan pesat. Tahun 2019 misalnya, pertumbuhan ekonomi Konkep mencapai 7,36 persen.
“Di tahun yang sama, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi sebesar 65,05 persen. PDRB Perkapita berdasarkan harga berlaku sebesar Rp1.384.400,77. Sementara, PDRB Perkapita berdasarkan harga konstan mencapai Rp1.053.579,35,” ungkap Bupati Amrullah.
Itu ditegaskan saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrembang RKPD) Konkep, Selasa (6/4/2021).
Memasuki periode kedua kepemimpinan, lanjut alumni UII Yogyakarta itu, mengusung visi pembaharuan yakni Menuju Wawonii Bangkit (Berkembang, Kompetitif dan Tangguh) berbasis Lingkaran Hati Emas, akan fokus pada misi percepatan pembangunan dasar yakni, di bidang infrastruktur dan kualitas SDM.
“Kita jura akan terus berupaya mendorong peningkatan daya saing perekonomian berbasis potensi daerah. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana hingga tata kelola birokrasi dan pelayanan publik akan menjadi fokus kami ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait prioritas pembangunan Kabupaten Konkep 2022 mendatang, alumnus magiste Teknik Transportasi UGM Yogyakarta itu menyebutkan, akan fokus pada empat point penting.
Yakni percepatan pembangunan infrastruktur wilayah, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Serta, peningkatan kualitas SDM aparatur dan pelayanan publik
“Kami Juga memprioritaskan pembangunan kami yakni, revitalisasi sektor pertanian, perikanan, kelautan dan pariwisata. Ini sebagai bentuk upaya kami dalam rangka memulihkan ekonomi akibat Covid-19,” ujarnya.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Bupati, Sekda, Ketua dan Anggota DPRD Konkep, perwakilan Bappeda Provinsi Sultra. Serta Kepala OPD setempat. (**)
Reporter : Kardin
Editor : Juhartawan