Kendari, MCN – Gabungan komisi DPRD Kota Kendari menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) terkait penanganan Covid-19, di RSUD Kota Kendari dan Perbatasan Kendari – Konawe Selatan, Senin (6/4).
Turut dalam rombngan Ketua Komisi III LM Rajab Jinik, Wakil Ketua Komisi II Sahbuddin, La Yuli, Hasbulan dan Andi Siti Rofikah Hidayat
Saat sidak ke rumah sakit. dewan kota menjaring informasi soal besaran tunjangan tenaga medis, jumlah pasien dan rentan waktu proses tes suspect virus keluar.
LM Rajab Jinik menuturkan, selain menampung informasi soal tiga masalah sebelumnya, dewan juga meminta penjelasan direktur rumah sakit seputar titik-titik rawan penyebaran virus Covid 19.
“Selebihnya kami tanya bagaimana kesiapan fasilitas layanan kesehatan (fanyankes) berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan progres koordinasi antara RSUD kota dengan pemerintah provinsi soal langkah penanganan wabah,” terangnya.
Dewan pun menitip pesan agar tingkat kesejahteraan tenaga medis juga diprioritaskan mengingat peran mereka cukup vital dalam melawan wabah ini.
Usai di rumah sakit, rombongan legislator bergeser menuju lokasi perbatasan Kota Kendari – Konawe Selatan. Mereka langsung berkoordinasi dengan petugas tim gabungan pengawasan daerah perbatasan melibatkan unsur Satpol PP, TNI, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Informasi data kami peroleh sekitar 60 orang perhari berasal dari Jakarta, Jawa dan sekitarnya masuk wilayah Kota Kendari. Kami sayangkan sih saat kondisi wabah begini masih keluar masuk,” tutur Politisi Partai Golkar itu. (***)
Reporter : Juhartawan