MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Upaya penanganan, pengendalian dan pencegahan Pandemi Covid-19 di wilayah Sultra masih menjadi persoalan serius. Penelusuran data mcnewsultra.id dalam seminggu terhitung dari tanggal 24 – 30 Agustus 2020 hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) menemukan 242 kasus konfirmasi positif.
Berstatus sebagai daerah transmisi lokal, Kota Kendari akhirnya terdampak erupsi atau ledakan paling besar dengan temuan 129 kasus positif dalam sepekan, menyusul Kota Baubau dengan 46 kasus dan 18 kasus temuan gugus tugas Kabupaten Tengah Buton Tengah.
Data update Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Minggu 30 Agustus 2020 Pukul 17.00 Wita mencatat kenaikan pasien dalam perawatan isolasi maupun karantina sudah berjumlah 487 orang. Sedangkan secara kumulatif angka kesembuhan mencapai 1 049 kasus.
“Hari ini ada penambahan kasus sembuh sebanyak 41 orang terdiri dari Kota Baubau 37 orang, Buton Selatan dua orang dan Kota Kendari sebanyak dua orang juga. Untuk kasus baru Kota Kendari paling besar sebanyak 19 kasus positif,” ungkap Juru Bicara GT Covid-19 Sultra, dr La ode Rabiul Awal.
Sedangkan jumlah kasus meninggal, lanjutnya, kembali naik menjadi 28 orang. Sehingga dipastikan angka CFR (Case Fatality Rate) ikut meningkat. Kasus meninggal dunia terbaru dua orang asal Kota Kendari. (adv)