MCNEWSULTRA.ID, Raha – Ketua DPRD Sulawesi Tenggara H Abdurrahman Shaleh (ARS) meyempatkan diri berkunjung ke Kota Raha, Kabupaten Muna. Dalam agenda itu ia didampingi sejumlah staf Dewan Sultra.
“Agenda itu sudah lama saya lakukan dengan tema utama Program Safari Jumat dan Dewan Menyapa. Kegiatannnya relatif jauh dari kesan resmi atau sifatnya kami membaur saja dengan masyarakat,” ungkap ARS, Jumat (18/11/2021).
Selama berada di Raha, ARS bersama rombongan mengunjungi pasar-pasar tradisional dan pusat aktivitas ekonomi lainnya sekadar melihat-lihat situasi dan berbincang dengan sejumlah pedagang.
Selain itu, dia menggelar acara rembuk kecil dengan sejumlah milenial Kota Raha dan memenuhi permintaan pengurus Masjid Al Munajat Kota Raha mengisi kegiatan khutbah jumat.
“Kita tahu bangsa ini baru saja mengalami bencana global yaitu Pandemi Covid-19 yang sangat berdampak terhadap dimensi kesehatan dan ekonomi masyarakat luas,” tuturnya.
Menurut dia, saat secara nasional maupun daerah sudah mengarah pada upaya menjalankan kebijakan pemulihan kesehatan dan ekonomi dengan beberapa langkah seperti pengendalian penyebaran wabah dan pelonggaran sebagian aktivitas masyarakat.
Diakui, selama menggelar agenda safari jumat dan dewan menyapa berbagai bentuk pertemuan dengan masyarakat tidak terlalu cenderung membahas hal-hal normatif pembangunan.
“Bukan kami tidak peduli karena bagaimana pun masalah pembangunan infrastruktur dasar memang menjadi poin penting yang membutuhkan perhatian serius saat ini. Cuma kami tidak mengemas agenda secara kaku, fleksibel saja,” katanya.
Selama menjalankan agenda ini, Ketua DPW PAN Sultra itu mengaku banyak menerima aspirasi dari masyarakat mengenai usul perbaikan program-program prioritas maupun unggulan daerah.
Di samping itu, timbal baliknya ARS juga menyampaikan sejauhmana upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Sultra dalam kurun dua tahun terakhir dan perlu diketahui masyarakat sebagai informasi penting dan pembanding.
“Yah kita tahu Pemprov Sultra sedang berupaya menuntaskan pembangunan program unggulan seperti RS Jantung dan Pembuluh Darah bertaraf internasional, perpustakaan bertaraf internasional dan pembangunan Jalan Transwisata Toronipa,” terangnya.
Pembangunan ketiga proyek itu, lanjut Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sultra bertujuan untuk mendorong peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui sektor kesehatan, pendidikan dan pemulihan iklim investasi daerah. (**)
Reporter : Juhartawan
