Revitalisasi Infrastruktur, Giona-Subhan Janji Benahi Tambat Labuh Purirano

0
219
Tampak Calon Wakil Walikota Kendari Subhan (Kaos kuning) saat berkunjung ke Kawasan Tambat Labuh Purirano, Jumat (11/10/2024)

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Pasangan Cawali dan Cawawali Kota Kendari Giona-Subhan terus mengintensifkan kunjungan ke sejumlah wilayah. Kali ini keduanya meninjau aktivitas di Pelabuhan Tambat Labuh Purirano.

Kegiatan itu tak semata bersifat kampanye, namun momen Giona-Subhan menyerap berbagai aspirasi masyarakat di kawasan tersebut, khususnya para nelayan.

“Bila terpilih, kami fokus dengan gagasan pembangunan berkelanjutan, ramah lingkungan dan bermanfaat luas untuk masyarakat,” tutur Giona saat bincang dengan masyarakat Purirano, Jumat (11/10/2024).

Giona menegaskan, Program unggulan Kendari Berkelas akan menginisiasi berbagai upaya revitalisasi infrastruktur di berbagai wilayah, utamanya Kawasan Tambat Labuh Purirano.

“Kita akan membenahi tambat labuh ini. Begitu bapak-bapak pulang melaut, hasil tangkapan bisa langsung dijual. Lalu ibu-ibu juga bisa jual makanan dan minuman di di sini (tambat labuh),” katanya.

Cawali usungan PKS, Partai Demokrat dan PSI ini menilai, penataan sebuah wilayah tentu tidak semata merujuk pada spesifik peruntukkan kawasan itu sendiri, tetapi mesti menggunakan pola terintegrasi.

“Biar pun tambat labuh, pengembangan UMKM lainnya harus hidup di situ. Pelaku usaha diberi pelatihan, pembukaan akses pasar dan permodalan. Jadi ndak semata aktivitas nelayan saja,” tandasnya.

Sedangkan Cawawali Subhan meyakini bila kesejahteraan masyarakat bisa merata bila pembangunan ekonomi diprioritaskan .

“Nah UMKM ini kami anggap sebagai pilar utama ekonomi masyarakat. Jadi harus seimbang pembangunan fisik dan ekonomi. Kepercayaan masyarakat tentu jadi prioritaskan kami ke depan,” tegasnya.

Kunjungan Paslon Giona-Subhan mendapat respon positif masyarakat setempat. Mereka berharap kelak di bawah kepemimpinan Giona-Subhan di Kota Kendari, kawasan tambut labuh mampu berbenah.

“Kami sangat berharap tambat labuh ini bisa diperbaiki, agar kami bisa lebih mudah dalam mengolah hasil tangkapan dan menjualnya,” ujar Nelayan Purirano, Rudi. (red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini