MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Legislator Kota Kendari kini mulai melaksanakan kegiatan reses ke masing-masing daerah pemilihan. Tujuan reses dalam rangka menjaring aspirasi terkait kebutuhan masyarakat di berbagai sektor pembangunan.
Kegiatan reses juga dilakukan anggota DPRD Kota Kendari Arwin SM di Lorong Segar RW 3 RT 6, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Selasa (11/8/2020). Dalam momen itu Politisi Partai Nasdem itu membuka ruang diskusi dengan warga guna memberikan masukan pada anggota dewan guna dijadikan masukan materi pembahasan anggaran nanti.
Irham, salah seorang warga berharap anggota dewan memperjuangkan anggaran pembenahan sarana infrastruktur di wilayah seperti drainase, jalan dan lampu jalan. Pasalnya kondisi pemukiman warga menjadi kurang teratur karena faktor kelayakan tiga sarana tadi.
“Kami usulkan drainase jujur kalau musim hujan, warga sedikit repot berurusan dengan masalah banjir. Drainase di pemukiman sudah tidak bisa berfungsi secara baik. Kondisi jalan juga sudah tidak memadai. Nah tolong ini kalau bisa diperhatikan pemerintah,” katanya.
Menyikapi usulan tersebut, Arwin sangat mengapresiasi masuk warga tersebut. Menurutnya, kondisi jalan dan drainase di lorong Segar memang membutuhkan perhatian serius. Pembenahannya memang harus sekaligus karena kalau cuma salah satunya justru bisa menimbulkan persoalan baru lagi.
“Kami akan coba usulkan dalam pembahasan perubahan anggaran bulan September nanti. Sebelumnya harus koordinasi dulu ke Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari. Memang kondisi drainase kami lihat sudah tidak layak. Jadi kalau hujan genangan air malah meluber ke jalan,” katanya.
Dia juga menegaskan, semua usulan warga dalam reses juga tetap akan disingkronisasi dengan usuan yang muncul dalam musrebang kelurahan hingga kota. Gunanya menghindari terjadinya tumpang tindih usulan program sekaligus tetap melihat skala prioritas dari kebutuhan sebuah daerah.
“Saya akan akan kawal usulan teman-teman warga ini. Sebab saya memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan hal tersebut sebagai wakil rakyat,”tuturnya.
Reporter : Juhartawan
