Raker AMSI Sultra, Kupas Bisnis Cuan Platform Digital

0
460
Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sultra usai melaksanakan raker perdana, Minggu (28/2/2021)

MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sulawesi Tenggara usai menggelar rapat kerja perdana di salah satu hotel di Kendari, Minggu (28/2/2021). Meski judulnya raker, sejumlah pemilik media mengungkap perubahan paradigma tren bisnis media siber.

Dari sekian diskusi program kerja yang berkembang, mencuat satu usulan dari salah seorang anggota AMSI Sultra, Ahmad Nizar. Aktif sebagai jurnalis di dunia broadcasting Ino -sapaan akrab- menyarankan agar anggota AMSI sudah mulai memikirkan upaya pengembangan atau diversifikasi bisnis media.

“Tren bisnis media saat ini banyak mengalami perubahan paradigma dan saya lihat cukup masif. Rekan pemilik media di AMSI mesti fokus ke situ, jangan sampai kehilangan momentum,” katanya.

Owner media LuloPedia ini menilai, usaha media massa berbasis siber tidak semata-mata mengandalkan profitable yang bersumber dari media arus utama. Dalam wadah itu ‘kue’nya memang ada dan relatif sudah ketahuan.

“Saya pikir media arus utama selama ini sudah terbaca peta-peta bisnisnya dan tingkat kompetisi di rana itu cukup tinggi juga. Kalau semua ngumpul di situ, maka jatah kuenya tipis-tipis,” terangnya.

Dasar itu, dia menawarkan agar anggota AMSI membidik potensi bisnis lain dan Cuan-nya (keuntungan) tak kalah dengan pendapatan dengan media arus utama. Yaitu bisnis yang berkutat dalam platform digital.

“Tegasnya begini, semua ini kan owner media. pastilah punya relasi bisnis kuat. Nah sayang kalau cuma pendekatan korporasinya itu-itu saja. Begini yah, saat ini hampir semua ganderung mengadakan pertemuan secara virtual,” jelasnya.

Dia pun memahami bahwa kendala para owner media merambah bisnis platfom digital karena keterbatasan infrastruktur. Namun kedepannya kendala itu jangan lagi jadi beban pikiran.

“Bisa lihat bagaimana masifnya para influencer yang nyaris aktivitasnya sudah mirip-mirip televisi. Nah saya kira teman-teman mesti merancang inovasi yang mendekati cara bisnis influencer,” tuturnya.

Masukan itu pun mendapat respon positif dari peserta rapat. Pasalnya, sebagian media siber dalam keanggotaan AMSI Sultra sudah merammbah platform digital sebagai pendukung usaha.

Raker yang dihadiri sekitar 20 orang peserta itu sudah sepakat merumuskan berbagai program kerja divisi kelembagaan. Diantaranya penguatan kapasitas kelembagaan media dari berbagai aspek dengan tujuan menguatkan kepercayaan publik terhadap produk kerja media anggota AMSI.

“Kami harap teman-teman segera memikirkan kira-kira pendekatan teknis program, bentuk kegiatannya seperti. Nanti kita bahas bersama lagi. Semoga raker perdana ini langkah bersama kita menguatkan kolaborasi. Paradigma kompetisi sudah tidak laku itu, saya kira begitu ya,” ungkap Ketua AMSI Sultra, Djufri Rahim. (***)

Reporter : Juhartawan

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini