
MCNEWSULTRA.ID, Langara – Sebanyak 320 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mendapat bantuan program bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Secara simbolis Bupati Konawe Kepulauan Amrullah sudah menyerahkan bantuan program tersebut pada masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Konkep, Danyal menjelaskan, bantuan bedah rumah atau dikenal dengan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) PUPR berasal dari dua sumber dana yaitu APBN dan Bank Dunia.
“Untuk sumber dana murni APBN dialokasi pada 150 unit rumah yang tersebar di tga kecamatan. Yaitu Kecamatan Wawonii Tengah, Wawonii Barat dan Wawonii Tenggara,” ungkapnya saat acara Sosialisasi dan Penerimaan Buku Tabungan (Serbutar) dan BSPS di Rujab Bupati Konkep, Kamis (18/6/2020).
Rincan bantuan sumber APBD, kata dia, adalah Kecamatan Wawonii Tengah meliputi Desa Mekar Sari dan Desa Wawoindah masing-masing 20 unit. Kecamatan Wawonii Barat tepatnya di Desa Langara Tanjung Batu yaitu 50 unit.
Lalu Kecamatan Wawonii Tenggara dengan cakupan tiga desa, Desa Tononggito 20 unit kemudian Desa Waturai 20 unit dan Kelurahan Polara 20 unit.
“Sedangkan bantuan bedah rumah yang bersumber dari Bank Dunia diperuntukkan pada 170 rumah tersebar di lima titik. Untuk satu unit rumah bantuannya sebesar Rp 17,5 juta dan disalurkan melalui Bank Mandri,” terangnya.
Ke 170 rumah itu berlokasi di Kelurahan Langara Laut sebanyak 50 unit, Desa Langara Indah 50 unit, Desa Kawa Kawali 25 unit, Desa Wawobili 25 unit, serta Desa Langara Tanjung Batu mendapat tambahan sebanyak 20 unit.
Sedikit flasback, Danyal menceritakan bahwa bantun BSPS untuk Konkep sudah dibatalkan akibat kebijakan refocusing anggaran keperluan penanggulangan Covid-19. Namun jajaran Pemda Konkep baik bupati, wakil bupati, DPRD Konkep dibantu anggota DPRD Sultra Dapil Konkep tetap berjuang mengajukan lagi usulan BSPS ke pemprov dan pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan melebihi BAK yang dibatalkan sebelumnya Rp 5 miliar sekarang kita mendapatkan Rp 6 miliar,” katanya.
Sementara itu, Bupati Amrullah dalam sambutannya mengapreasi kerja keras berbagai pihak untuk mendapatkan bantuan bedah rumah tersebut. Program sejuta rumah ini dicanangkan Presiden Joko Widodo sebagai upaya menjawab percepatan pengantasan kemiskinan di bidang perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Saya berharap masyarakat dapat menggunakan sebaik-baiknya program itu. Segera memperbaiki rumah baik rusak sedang maupun berat. Sehingga bisa menempati rumah dengan standar sehat dan layak huni,” tuturnya. (**)
Reporter : Kardin
Editor : Juhartawan