MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Riota Jaya Lestari (RJL) menyalurkan 35 ekor sapi kurban kepada masyarakat lingkar tambang dan mitra sosial perusahaan di Kabupaten Kolaka Utara.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam mempererat hubungan dengan warga sekitar.
CEO PT RJL, Amirullah Nur Saenong menyatakan, program ini bertujuan memberikan manfaat langsung sekaligus memperkuat silaturahmi antara perusahaan dan masyarakat.
“Ini adalah agenda tahunan yang telah menjadi budaya perusahaan,” ujarnya pada Jumat (6/6/2025).
Melalui divisi Public Relations dan Community Development (PPM), PT RJL konsisten menjalankan program pemberdayaan dan bantuan sosial yang tepat sasaran.
Kegiatan ini juga mencerminkan nilai gotong royong dan keberkahan yang dijunjung tinggi oleh perusahaan.
Penyerahan simbolis dilaksanakan di Kantor PT RJL pada Rabu (4/6/2025), dihadiri oleh Kepala Teknik Tambang, tim PPM, serta perwakilan desa dan lembaga penerima.
Muhammad Awaluddin, Humas PT RJL, mengungkapkan bahwa jumlah sapi yang disalurkan meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pada 2024, kami memberikan 17 ekor sapi. Tahun ini, kami tingkatkan menjadi 35 ekor sebagai wujud komitmen perusahaan dalam memperkuat ikatan sosial dan spiritual,” jelasnya.
Benyamin Sau Patintingan, Kepala Teknik Tambang PT RJL menekankan, distribusi dilakukan secara merata dengan mempertimbangkan kebutuhan sosial di wilayah operasional.
“Kami ingin keberkahan Idul Adha dirasakan seluas mungkin oleh masyarakat dan mitra yang mendukung perusahaan,” tambahnya.
Muhammad Risal, Sekretaris Desa Lambai, menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.
“Sumbangan ini sangat berarti bagi warga kami. Semoga PT RJL terus sukses dan berkontribusi lebih besar bagi desa-desa sekitar,” ucapnya.
PT RJL berkomitmen untuk terus menghadirkan program CSR berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk sosial budaya, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. (***)
Reporter : Andi Momang
