MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengikuti penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat se-Indonesia secara virtual oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (5/1/2021). Awal tahun 2021 ini, Presiden kembali menyerahkan 584.407 sertifikat untuk para penerima yang tersebar di 26 provinsi dan 273 kabupaten/kota.
Provinsi Sultra sendiri kebagian 22.072 sertifikat, tersebar di 17 kabupaten/kota. Kabupaten Konawe Selatan menjadi daerah yang mendapat pembagian sertifikat terbanyak yakni, 7.075 sertifikat. Disusul Kolaka Utara sebanyak 3.673 sertifikat. Kemudian, Kabupaten Kolaka sebanyak 1.772 sertifikat.
Adapun tiga daerah yang masyarakatnya paling sedikit menerima sertifikat tanah masing-masing Kabupaten Wakatobi sebanyak 166 sertifikat, Konawe Kepulauan sebanyak 173 sertifikat dan Buton Utara sebanyak 250 sertifikat.
Sementara kabupaten/kota lainnya masing-masing ; Kota Kendari 646 sertifikat, Konawe 603, Kota Baubau 300, Muna 900, Bombana 1.656, Kolaka Timur 1.000, Konawe Utara 604, Buton 294, Buton Selatan 1.222, Buton Tengah 1.238 dan Muna Barat sebanyak 500 sertifikat.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, penyerahan sertifikat hak atas tanah ini adalah komitmen pemerintah untuk terus mempercepat sertifikasi tanah di seluruh Indonesia.
Ia juga menargetkan, tahun 2025 mendatang seluruh tanah di Indonesia telah dilengkapi sertifikat sehingga seluruh masyarakat dapat memiliki hak atas tanah mereka.
“Saya sudah menyampaikan kepada Pak Menteri, coba dihitung, seluruh tanah ini akan selesai kapan, sehingga seluruh masyarakat merasa memiliki tanah, memiliki tanah air. Jawab Pak Menteri, tahun 2025, insya Allah sudah sertifikat semuanya dipegang oleh masyarakat,” kata Presiden.
Untuk diketahui, Gubernur Ali Mazi mengikuti seremonial tersebut dari Rumah Jabatannya. Tampak pula hadir sejumlah unsur pimpinan seperti, Ketua DPRD Abdurrahman Shaleh, Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Sekretaris Daerah Provinsi Nur Endang Abbas, dan Wakil Walikota Kendari Siska Karina Imran. Termasuk Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sultra Iljas Tedjo beserta jajarannya. (rls)
Editor : Juhartawan