MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Jajaran gugus tugas Covid-19 se Sultra kembali harus kerja ekstra. Pasalnya positive rate atau rasio positif kasus di wilayah Sultra masih tergolong tinggi yaitu 17,5 persen.
Kegiatan active case finding sesuai data terbaru Minggu, 13 September 2020 Gugus Tugas (GT) Covid-19 Sultra baru menuntaskan testing sebanyak 10.672 dengan temuan kasus positif 1.868 kasus.
Penelusuran data GT Covid-19 Sultra oleh mcnewsultra.id menemukan pekan ini terhitung tanggal 7 – 13 September 2020 kumulasi kasus positif mencapai 165 kasus saja. Angka tersebut sebenarnya relatif menurun dibanding dua pekan sebelumnya yaitu sebesar 166 dan 242 kasus.
Begitu pun lonjakan per daerah juga mengalami penurunan. Kota Kendari misalnya berhasil menekan kasus pekan ini yaitu hanya menemukan 66 kasus saja.
Jumlah tersebut terbilang sedikit dibanding dua pekan sebelumnya yaitu 73 dan 129 kasus. Namun posisi Kota Kendari tetap peringkat teratas dalam temuan kumulasi kasus pekan ini.
Posisi kedua lagi-lagi Kota Baubau. Serupa dengan Kota Kendari dari jumlah kasus pekan ini turun yaitu 42 kasus. Pekan lalu wilayah tersebut menelurkan 56 kasus. Dalam tiga pekan ini Kendari dan Baubau masih tergolong rawan penularan wabah corona.
Adapun update data hari ini, Minggu 13 September 2020, gugus tugas melaporkan temuan kasus positif sebanyak 36. Jumlah itu paling tinggi dalam sepekan. Kasus terbesar ada di Kota Kendari sebanyak 18 kasus, menyusul Kota Baubau sebanyak 9 kasus. Lalu Kabupaten Konawe Kepulauan kembali melaporkan satu orang warga terpapar virus Corona.
“Untuk kasus sembuh hari ini ada 25 orang. Jadi total pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 1 303 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia masih terdata 42 orang,” ungkap Juru Bicara GT Covid-19 Sultra, dr La ode Rabiul Awal. (adv)
