MCNEWSULTRA.ID, Lasusua – Pondok Pesantren (Pontren) As’adiyah Lapai, Kolaka Utara, sedikit unik menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara berlangsung di Kampus I Pontren As’adiyah Lapai, Kamis (19/9/2024).
Umumnya peringatan hari besar Islam itu kerap hanya menghadirkan satu orang pedakwah, tetapi Pontren As’adiyah Lapai justru menghadirkan tujuh orang pendakwah sekaligus sebagai pembawa hikmah maulid.
Mereka adalah Ustad H Mursidin SAg MPd, Jamaluddin SHi MPd, HM Alarabiyah Lc, Rasman SHI MPd, Jumardi SHI, Andi Amiruddin SFil l dan Ismail SHI MHI.
Lalu sesi acara pembacaan ayat suci Alquran juga berlangsung dua kali dibawakan oleh Qori Aripuddin SHI dan Umar. Kegiatan itu semarak karena dihadiri ribuan orang terdiri dari 500 orang tamu undangan dan santri dari 4 jenjang pendidikan formal yang berjumlah sekira 1.021 orang.
Ketua Yayasan Pontren As’adiyah Lapai Abbas mengapresiasi kinerja para pembina pontren memaksimalkan proses pendidikan dan pengajaran, kendati fasilitas gedung yang terbatas.
“Pembinaan dan pendidikan pontren ini berjalan di dua kampus. Kampus I di Kelurahan Lapai dan Kampus II di Desa Lalowatu,” tuturnya saat memberikan sambutan.
Meski pun banyak keterbatasan fasilitas, kata mantan Wakil Bupati Kolut ini, namun berkat kesabaran dan ketekunan para pembina sehingga keberadaan Pontren As’adiyah memberikan manfaat besar pada daerah.
“Jadi pontren ini bukan hanya wadah pendidikan dan pengajaran agama, tetapi juga menorehkan banyak prestasi membanggakan baik di bidang akademik maupun non akademik,” terangnya.
Capaian prestasi diraih mulai di tingkat lokal hingga nasional. Hal itu mendorong yayasan untuk segera menuntaskan lagi pembangunan masjid di Kampus II Lalowatu sebagai sarana santri belajar Alquran.
“Selaku pribadi dan ketua yayasan, saya mengucapkan banyak terima kasih pada masyarakat Kolaka Utara yang sudah memberikan kontribusi materi, tenaga maupun pikiran demi pembinaan generasi muda kita, utamanya pembinaan terhadap anak-anak usia dini,” ujarnya. (***)
Reporter : Andi Momang
