MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Pj Wali Kota Asmawa Tosepu mengajak masyarakat Kota Kendari membayar zakat fitrah melalui lembaga yang dilegalkan oleh pemerintah yakni, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Hal itu disampaikan Asmawa saat menyalurkan zakat fitrah bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwansyah Taridala serta pejabat daerah Pemkot Kendari, di Musholla Kantor Balai Kota, Kamis (30/03/2023).
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu juga mengatakan, dirinya dan sejumlah pejabat melalukan langkah membayar zakat lebih dulu agar masyarakat Kota Kendari juga segera bisa ikut serta.
“Kita mengajak warga masyarakat Kota Kendari terutama yang beragama Islam, untuk bisa menunaikan kewajiban yaitu membayar zakat di bulan suci Ramadhan 1444 H ini,” ujarnya.
Alumni IPDN 1997 itu menjelaskan, peran Baznas Kota Kendari selama ini sangat signifikan. Khususnya, dalam hal mengentaskan kemiskinan, membantu kaum dhuafa atau kaum-kaum marginal yang memang membutuhkan.
“Saya sudah menitip pesan ke Kabag Kesra untuk membuka sebuah counter Baznas di mushollah kantor ini sehingga ASN Pemkot yang ingin membayar zakat bisa lebih mudah,” tuturnya.
Untuk diketahui, Pemkot Kendari telah menetapkan besaran zakat fitrah tahun 1444 H/2023 Masehi sebesar Rp 42.000 per jiwa untuk pengonsumsi beras premium atau jenis beras kepala super dan pandan wangi.
Kategori kedua, pengonsumsi beras medium atau jenis beras Ciliwung dan Konawe, bila ditunaikan sebesar Rp 38.500 per jiwa.
Untuk kategori pengonsumsi beras Dolog sebesar Rp 35.000 per jiwa dan kategori non beras terdiri dari ubi, jagung dan sagu sebesar Rp 21.000 per jiwa.
Selain itu juga disepakati infaq Ramadhan untuk setiap Kepala Keluarga sebesar Rp 20.000.
Besaran zakat fitrah ini mempertimbangkan harga beras di pasaran, dikalikan dengan 3,5 liter beras yang dikonsumsi masyarakat.
“Kita berharap semua umat Islam di Kota Kendari segera menunaikan kewajibannya, sehingga ada kesempatan yang banyak buat teman-teman Amil zakat yang bertugas mendistribusikan kepada saudara-saudara kita yang berhak untuk menerima,” harap Sekda Ridwansyah Taridala. (***)
Reporter : Johartawan
