MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Sekian lama menunggu akhirnya Gubernur Sultra Ali Mazi merealisasikan pelantikan 12 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru.
Pelantikan ini berdasarkan SK Gubernur Sultra Nomor 419 Tahun 2020 tanggal 27 Agustus 2020 tentang pengangkatan JPTP Lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Sultra.
Para pejabat status definitif itu terdiri dari tujuh kepala dinas, dua kepala badan dan dua kepala biro serta satu orang menjabat asisten.Beberapa pejabat diantaranya masih berstatus wajah lama.
Seremoni pelantikan tersebut tetap mematuhi aturan protokol kesehatan dan berlangsung di Aula Merah Putih Rumah jabatan Gubernur Sultra, Jumat (28/8/2020).
Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan agar seluruh pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dengan jabatan barunya, sehingga bisa langsung bekerja sesuai tupoksinya.
“Pejabat baru yang dilantik, maka kita dituntut bekerja cepat dan tangguh di lapangan layaknya sebuah mesin. Bisa adaptasi dan juga mampu menghasilkan inovasi yang hebat. Jangan terjebak dengan cara kerja dan pola pikir yang lama,” tuturnya.
Ali Mazi juga menegaskan, penataan yang dilakukan benar-benar diletakan dengan pertimbangan objektif dan pendekatan berbasis kualifikasi kompetensi dan hasil terhadap kinerja birokrasi.
“Jangan dimaknai bahwa figur pejabat ini ada kepentingan tertentu harus dimaknai sebagai kebutuhan organisasi. Ini biasa dan lumrah agar berjalan keselarasan keseimbangan sesuai tujuannya. Ini puncak dari seleksi terbuka kurang lebih 2 tahun,”jelasnya.
Terpisah pejabat baru Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badallah mengaku sudah siap menyiapkan strategi khusus dalam pengelolaan informasi di lingkup Pemprov Sultra.
Seluruh strategi tersebut baik output maupun outcomenya sudah terukur dalam program jangka pendek, menengah dan panjang. Salah satu pendekatannya adalah mengoptimalisasikan peningkatkan kinerja, mengingat selama setahun Diskominfo masih dijabat Plt kepala dinas.
“Kami akan menata sistem aplikasi dan pelayanan informasi masyarakat satu data atau satu sistem. Selain itu kami coba optimalkan data center sehingga mendorong penguatan data secara nasional,” katanya.
Fenomena hoaks dan fake news juga bakal menjadi perhatian mantan Kabid Sosial dan Kependudukan Balitbang Sultra itu. Untuk itu Diskominfo akan menggalang kerjasama dengan sejumlah lembaga.
“Kita ingin kerjasama tersebut mengarah pada proses edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan media sosial yang ramah dan etis agar bisa bersama-sama membasmi hoaks,” tegasnya. (**)
Adapun 12 pejabat yang baru dilantik adalah :
1. Kepala Bappeda Sultra, Johannes Robert ST MT
2. Kepala Badan Kesbangpol Sultra, Parinringi SE MSi
3. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh
4. Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim SE MSi
5. Kepala Dinas ESDM Sultra,Ir Andi Azis MSi
6. Kepala Dinas Dikbud Sultra, Drs Asrun Lio M.Hum Phd
7. Kepala Distanak Sultra, Dr Ir Budianto Kadidaa MS
8. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra,Drs La Ode Saifuddin MSi
9. Kepala Diskominfo Sultra,M Ridwan Badalla SPd MM
10. Asisten ADM Pemerintahan Setda Sultra,Drs Basiran MSi
11. Karo Administrasi Pembangunan Setda Sultra, Belli Tonbili SE MSi
12. Karo Administrasi Perekonomian Setda Sultra, Dra Yuni Nurnalawati MSi .
Reporter : Wawan
