Penyebaran Virus Meluas, Pengunjung Lippo Plaza Jalani Rapid Test

0
508
Para oengunjung pusat perbelanjaan Lippo Plaza saat menjalani rapid test, Kamis (21/5/2020)

MCNEWSULTRA,ID, Kendari – Pemerintah Kota Kendari terus meningkatkan kegiatan survilans dan screening guna menekan dampak penyebaran Covid-19 yang makin meluas.

Sebagaimana diketahui catatan Gugus Tugas Covid-19 Sultra menyebutkan Kota Kendari masuk peringkat kedua kasus corona terbanyak di wilayah Sultra. Yaitu berjumlah 40 kasus positif. Posisi teratas adalah Kabupaten Bombana dengan jumlah 66 kasus positif.

Sebagai bentuk kesungguhan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Kendari mengadakan rapid tes di pusat-pusat keramaian seperti di pusat perbelanjaan, pelabuhan, dan perbatasan Kota Kendari.

Misalnya, sebanyak 100 sampling tes dilakukan di Lippo Plaza Kendari. Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bersama Dandim 1417/Kendari, Kadis Kesehatan, dan Ketua IDI Kendari turut melakukan rapid tes bersama dengan karyawan dan pengunjung mall.

“Kegiatan ini merupakan upaya maksimal Pemkot untuk bisa sedikit mengatasi rasa kejenuhan masyarakat termasuk menepis stigma negatif berkembang bahwa pusat perbelanjaan diberi kebebasan. Kami tegaskan pusat perbelanjaan dan pengunjungnya tetap kita kontrol,” ungkapnya, Kamis (21/5/2020).

Disebutkan, jika pada saat tes ada yang ditemukan positif akan langsung dipasangkan gelang di pergelangan tangannya sebagai tanda bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri dan melapor ke Dinas Kesehatan untuk selanjutnya menjalani tes swab. Kalau kemudian tes swabnya dinyatakan positif maka harus dirawat di rumah sakit.

“Jadi selama menggunakan gelang, penggunanya akan terus dikontrol oleh Dinas Kesehatan. Mereka juga wajib melaporkan kondisi kesehatannya setiap hari,” terang Sulkarnain.

Gelang tersebut, lanjutnya, terhubung dengan aplikasi yang telah dibuat Pemkot Kendari, sehingga membantu petugas dalam menyuplai pangan dan kebutuhan pokok lainnya kepada pasien selama menjalani isolasi mandiri. (**)

Reporter : Juhartawan

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini