MCNEWSULTRA, ID, Kendari – Ketua Umum BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Muchlis Patahna menekankan agar seluruh pengurus mengadopsi falsafah Siri Na Pacce (Rasa malu atau harga diri) dalam mengelola roda kepemimpinan sebuah organisasi kemasyarakatan.
Hal itu ditegaskan saat menghadiri acara pengukuhan dan pelantikan Ir Yani Muluk sebagai Ketua BPD KKSS Kota Kendari Periode 2020-2024 oleh Ketua BPW KKSS Sultra H Nurdin Tompo di salah hotel di Kendari, Minggu (13/12/2020).
“Pergantian kepemimpinan dalam sebuah organisasi adalah hal yang wajar dilihat dari dinamika organisasi dan juga tuntutan pengembangan organisasi,” tutur Muchlis.
Menurutnya, memimpin sebuah organisasi bukan hal mudah. Terlebih dalam masyarakat Sulawesi Selatan ada beragam suku seperti Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar sehingga kepemimpinan menuntut syarat kepribadian Adiluhung.
“Pribadi adiluhung adalah pribadi yang dijiwai oleh prinsip siri’ na pacce. Pribadi siri’ na pacce seorang pemimpin, harus memiliki sifat jujur, takwa, solider, gigih memperjuangkan kesejahteraan dan kedamaian rakyat,” jelasnya.
Sedangkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengharapkan agar seluruh pengurus KKSS Kota Kendari yang baru dikukuhkan mampu berkarya guna mendukung kemajuan Kota Kendari.
“Kita tidak bisa memilih lahir dari rahim ibu yang mana, lahir ditumpah darah wilayah mana, tetapi kita hidup berdampingan di Kota Kendari, dan ini adalah pilihan kita untuk benar-benar ingin menjadi bagian dari Kota Kendari dan turut membangun Kota Kendari secara bersama-sama,” ungkapnya. (***)
Reporter : Juhartawan