MCNEWSULTRA.ID, Kendari – Pemerintah Provinsi Sultra kembali mendistribusikan stimulus berupa bantuan pangan untuk masyarakat terdampak Pandemi Covid-19. Bantuan itu masuk kegiatan tahap II, sedangkan tahap I sudah dilaksanakan bulan Mei dan Juni lalu.
Berlokasi di Posko Utama Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sultra, Gubernur Ali Mazi melepas perdana sekitar tujuh truk sarat paket sembako. Pelepasan dengan kibasan bendera itu didampingi Ibu Agista Ariany selaku Ketua Tim Penggerak PKK Sultra, Senin (6/7/2020).
“Pelepasan bantuan sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) ini merupakan salah satu bentuk kinerja Pemprov Sultra dalam penanganan dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat di 17 kabupaten dan kota di Sultra,” tutur Ali Mazi.
Dia menegaskan, Sasaran penerima bantuan ini adalah pedagang dan pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) yang terdampak Covid-19. Termasuk juga untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat berpenghasilan rendah (pra-sejahtera).
“Saya berharap bantuan ini dapat mengurangi beban ekonomi dan mendorong masyarakat agar patuh menjaga kesehatannya. Stimulus pangan bagi pelaku IKM sehingga mereka bisa kembali menggiatkan usahanya sebagai penunjang ekonomi keluarga, sekaligus perekonomian daerah,” tegas Ali Mazi.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Sitti Saleha mengungkapkan, 18.292 paket bantuan yang diserahkan terdiri 91 ton beras premium, 36 ribu liter minyak, 18 ton gula pasir, 36 ton tepung terigu, 36 ribu bal mie instan, 182 ribu ikan kaleng, serta 36 ribu kaleng susu kental manis.
Selain bahan pangan, Pemprov Sultra juga menyalurkan bantuan berupa APD, sejumlah; 1.000 kotak masker, 1.000 kotak handscoon (sarung tangan karet), 68 unit westafel portabel, serta 500 set seragam kerja steril bagi pelaku IKM.
“Semua bantuan itu bersumber dari dana refocusing pandemi Covid-19 dari instansi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara ,” katanya. (**)
Repoter : Juhartawan